Tabanan (bisnisbali.com)–Hari pertama kegiatan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang digelar Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian (Distan) telah berhasil memvaksinasi 527 ekor sapi, Senin (18/7). Sasaran vaksinasi PMK tersebut meliputi kelompok ternak yang ada di Kecamatan Marga dan Kecamatan Selemadeg Barat.
Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan mencatat kegiatan vaksinasi PMK di Kecamatan Marga menyasar 327 ekor sapi, sedangkan di Kecamatan Selemadeg Barat berhasil memvaksin 185 ekor sapi. Sasaran vaksinasi PMK perdana di dua kecamatan tersebut belum menjangkau 100 persen dari populasi yang ada saat ini.
Kabupaten Tabanan mengantongi populasi ternak atau hewan yang rentan tertular PMK mencapai puluhan ekor. Rinciannya, kambing sebanyak 1.754 ekor, populasi sapi 39.329 ekor, populasi kerbau 59 ekor dan populasi babi 22.681 ekor. Populasi ternak tersebut menyebar di 10 kecamatan.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Eka Parta Ariana mengatakan, kegiatan vaksinasi PMK hari pertama hingga sore hari sudah menjangkau 527 ekor yang semuanya ternak sapi. Vaksinasi PMK di dua kecamatan tersebut belum menjangkau 100 persen dari total populasi yang ada. “Hasil hari ini baru jumlah sementara saja. Sapi yang belum terjangkau, vaksinasi PMK di daerah tersebut dilanjutkan besok,” jelasnya.
Vaksinasi PMK pada hari kedua atau Selasa (19/7) ini juga digelar di Kecamatan Baturiti oleh UPTD Puskeswan I Tabanan dengan menyasar kelompok Nangun Tani, Desa Candikuning, Banjar Kembang Merta, dan kelompok KTT Bukit Indah, Desa Antapan, Banjar Mayungan Anyar. Selanjutnya kegiatan dilakukan di Desa Cepaka dan Desa Kaba-kaba.
Pada tahap awal, wilayah sasaran vaksinasi PMK diprioritaskan di kecamatan Kabupaten Tabanan yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain. Vaksinasi dosis pertama ini ditargetkan tuntas dilakukan selama dua minggu. Selanjutnya akan dilakukan vaksinasi kembali atau booster pada dua minggu berikutnya. *man