Senin, November 25, 2024
BerandaBaliHarga Turun, Cabai masih Diperdagangkan Mahal

Harga Turun, Cabai masih Diperdagangkan Mahal

Sejumlah pedagang pasar tradisional di Kabupaten Tabanan mulai menurunkan harga jual cabai yang sebelumnya diperdagangkan hingga Rp80.000 per kilogram.

Tabanan (bisnisbali.com)–Sejumlah pedagang pasar tradisional di Kabupaten Tabanan mulai menurunkan harga jual cabai yang sebelumnya diperdagangkan hingga Rp80.000 per kilogram. Namun, penurunan harga salah satu hasil pertanian tersebut belum kembali ke posisi normal atau masih berada di kisaran mahal saat ini.

Berdasarkan hasil monitor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan di sejumlah pasar tradisional, Senin (18/7), sebagian besar harga jual komoditas bumbu-bumbuan mengalami penurunan. Harga cabai merah besar turun ke posisi Rp70.000 per kilogram setelah sebelumnya sempat diperdagangan di level Rp80.000-Rp75.000 per kilogram. Cabai merah keriting turun menjadi Rp60.000 per kilogram dari posisi Rp80.000 per kilogram. Sementara cabai rawit merah turun ke posisi Rp85.000 per kilogram dari sebelumnya Rp70.000 per kilogram.

Penurunan harga sejumlah komoditas bumbu-bumbuan tersebut berbanding terbalik dengan perkembangan harga sayur mayur yang mengalami lonjakan saat ini. Sawi hijau meningkat dari posisi Rp8.000 ke kisaran Rp12.000, sedangkan kacang panjang naik dari Rp12.000 per kilogram ke level Rp14.000 per kilogram.

Sementara harga daging yang dijual sejumlah pedagang di pasar tradisional rata-rata masih stabil. Lonjakan hanya terjadi pada komoditas daging ayam ras atau broiler yang sebelumnya diperdagangkan Rp40.000 per kilogram menjadi Rp42.000 per kilogram.

Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan Nurhayati mengungkapkan pihaknya mendapati sejumlah komoditas khususnya bumbu-bumbuan mengalami penurunan harga pada perdagangan awal minggu ini. Menurut para pedagang, lonjakan harga cabai terjadi akibat kenaikan harga hasil panen di tingkat petani yang disebabkan oleh menurunnya produksi sehingga pasokan barang ke pasaran berkurang dibandingkan sebelumnya. Ini dampak cuaca ekstrem yang terjadi belakangan. “Lonjakan harga tersebut tidak sampai membuat pasokan atau ketersediaan cabai di pasaran menjadi langka,” tuturnya.

Menurutnya, kembali normalnya pasokan cabai berpengaruh pada turunnya harga cabai di pasaran. Akan tetapi penurunan harga cabai ini belum kembali ke posisi normal atau masih berada di kisaran mahal.

Saat kondisi normal, harga cabai kecil di tingkat pedagang pasar tradisional rata-rata berada di level Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogeram. Sementara harga cabai merah besar posisinya normal di level Rp20.000 hingga Rp35.000 per kilogram. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer