Mangupura (bisnisbali.com)-Secara bertahap Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali layani penerbangan internasional setelah kurang lebih 2 tahun vakum akibat pandemi covid-19. Saat ini total ada 20 rute penerbangan internasional yang dilayani dengan 12 negara tujuan.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, dalam siaran persnya secara tertulis, Jumat (15/7) malam mengatakan saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayanai 22 maskapai rute internasional. Memasuki bulan Juli ini, kata Handy, rata-rata 16.000 penumpang internasional dilayani per harinya. Per 14 Juli 2022, tercatat Bandara Gusti Ngurah Rai telah melayani 224.679 penumpang internasional.
“Melihat tren penerbangan internasional yang masih menunjukkan pertumbuhan positif, kami berharap kedepannya akan semakin banyak rute internasional yang akan kembali beroperasi di Pulau Bali. Dengan demikian, kami optimis untuk mencapai target pelayanan 9 Juta Penumpang di tahun 2022 ini. Tidak lupa kami ingatkan kepada para pengguna jasa untuk memahami dan mentaati peraturan perjalan yang berlaku, serta tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan bandara,” ujar Handy.
Pada Kamis (14/7), Handy mengungkapkan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menambah layanan internasional. Untuk kali pertama setelah pandemi covid-19, rute penerbangan langsung menuju Incheon International Airport Korea Selatan dengan menggunakan maskapai Korean Air kembali dibuka.
Pada pendaratan perdananya pukul 23.30 WITA, Penerbangan Korean Air menggunakan Pesawat Airbus A333 dengan kode penerbangan KAL629 dari Incheon International Airport, mengangkut sebanyak 265 penumpang. Pesawat tersebut kembali terbang menuju Incheon dari Denpasar pada pukul 01.10 WITA dengan mengangkut sebanyak 113 penumpang. Kedepannya, rute Denpasar – Incheon PP akan dilayani setiap hari oleh maskapai Korean Air.
Handy juga menjelaska, pada 2019 lalu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 397.196 penumpang menuju Incheon, Korea Selatan dengan menggunakan maskapai Korean Air dan Garuda Indonesia. “Kami harap dengan beroperasinya kembali penerbangan langsung dari Denpasar ke Incheon akan memantik pertambahan rute menuju Korea Selatan dan semakin meningkatkan konektivitas kedua negara,” imbuhnya. *wid