Tabanan (bisnisbali.com)–Jajaran Polres Tabanan dan Kodim 1619/Tabanan yang terlibat dalam Satgas PMK dilatih menjadi vaksinator hewan, Kamis (14/7). Kegiatan yang digelar di Poktan Santi Tani, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, ini juga diisi penyuntikan vitamin ke tubuh 12 ekor sapi.
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Kabag Operasi Kompol I Nyoman Sukadana, S.H., M.H., yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, Polres Tabanan dan Satgas UPTD Kabupaten terus berupaya mencegah mewabahnya PMK di Kabupaten Tabanan. Salah satunya melalaui pelatihan vaksinator dan pemberian vitamin untuk ternak sapi kepada kelompok Santi Tani. “Saat ini, astungkara Kabupaten Tabanan masih berstatus zona hijau PMK,” ujarnya.
Di sisi lain, UPTD BPPP Kabupaten Tabanan Drh. Dewa Nyoman Primadona yang sekaligus sebagai pelatih vaksinator hewan menyampaikan, vaksin PMK sifatnya sekali pakai atau harus habis digunakan pada hari itu juga. Pemberian vaksin pada ternak dilakukan dua CC dengan penyuntikan di bagian daging serta dua lokasi di leher atau pantat. “Sapi bahaya bila dilakukan vaksinasi di bagian pantat. Maka vaksinasi bisa dilakukan di bagian leher saja. Satu spait digunakan untuk satu ekor,” jelasnya.
Selain cara memvaksinasi ternak, peserta pelatihan juga diajarkan mengenai persiapan sebelum melakukan vaksinasi. Vaksinator harus memakai perlengkapan APD dengan spait tiga mili. Untuk lebih aman dalam penyuntikan, tutupnya dipotong setengah untuk pemula. Saat menyuntik harus dengan dorongan keras dan bersama pemilik ternak.
Selain itu disarankan penyuntikan dilakukan pada titik pertama. Misalnya penyuntikan pertama di sebelah kanan maka penyuntikan selanjutnya harus di kanan juga. “Vaksinasi awalnya dua kali dan bila ada vaksin lagi akan dilakukan setiap enam bulan sekali. Setelah divaksinasi, hewan dipasangi kalung untuk memudahkan bila sapi tersebut divaksin lagi nantinya,” kata Kompol Nyoman Sukadana.
Ditambahkannya, dosis vaksinasi pada sapi dan kambing sama. Pemberian vaksinasi juga dianjurkan dilakukan pada sapi bunting untuk mencegah penyebaran PMK. Kecuali sapi tersebut sakit maka tidak bisa dilakukan penyuntikan vaksin. *man