Denpasar (bisnisbali.com)–Mengembangkan ekonomi kreatif menjadi salah satu strategi dalam memulihkan perekonomian khususnya di Kota Denpasar. Hal ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi, sehingga kerja sama lebih lanjut perlu didorong oleh Pemerintah Kota Denpasar.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jayanegara menyatakan hal itu saat memberikan materi kuliah umum tentang ekonomi kreatif di Universitas Mahasaraswati (Unmas), Selasa (12/7). Ia memaparkan beberapa hal mengenai strategi pemulihan ekonomi Kota Denpasar, salah satunya melalui pembangunan ekonomi kreatif. “Salah satu strategi yang ampuh guna mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Denpasar adalah melalui ekonomi kreatif. UMKM dan industri kreatif menjadi ujung tombak ekonomi,” katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, Pemerintah Kota Denpasar gencar melakukan program pelatihan SDM pelaku industri kreatif mulai ideasi, workshop, hingga teknis pemasaran berbasis sosial media marketing, desain dan foto produk. “Harapan kami acara ini sekaligus menjadi momen saling bertukar ide untuk masing-masing pihak mendapatkan referensi sebagai bahan program-program yang berkaitan dengan tujuan kerja sama ini ke depannya,” ujar Jaya Negara.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Denpasar juga menandatangani kesepakatan dan kerja sama antara Pemkot Denpasar dan Unmas. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang juga merupakan salah satu visi dan misi Kota Denpasar, baik melalui pelatihan maupun program kreatif.
Rektor Unmas I Made Sukamerta menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wali Kota Denpasar di Unmas serta mengharapkan kerja sama ini dapat terus dijalin. Kesepakatan dan kerja sama kedua belah pihak meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia baik melalui bidang akademik maupun keterampilan usaha. Selain itu melaksanakan corporate social responsibility (CSR) yang nantinya direalisasikan melalui program-program kolaborasi antara Pemkot Denpasar dan Unmas. *wid
