Tabanan (bisnisbali.com)–Selama semester pertama tahun 2022, kunjungan wisatawan ke daya tarik wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan berjumlah 475.257 orang. Pencapaian tersebut mengalami lonjakan 100 persen lebih dibandingkan tahun sebelumnya yang didominasi kedatangan wisatawan domestik (wisdom).
Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot, Ni Made Suarniti, Selasa (12/7), mengungkapkan tahun ini kunjungan wisatawan ke Tanah Lot ditargetkan 1.700.000 orang. Pada semester I ini kunjungan wisdom dan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 475.257 orang. Meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang hanya 127.020 orang.
Akan tetapi jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 lalu, pencapaian pada semester satu masih jauh di bawah atau diperkirakan baru 50 persen. “Bisa dibilang pencapaian pada semester satu belum normal, meski angka kunjungan naik dibandingkan tahun sebelumnya di masa pandemi,” tuturnya.
Kunjungan didominasi oleh wisdom yang mencapai 70 persen dan sisanya atau 30 persen disumbang kedatangan wisman. Kunjungan wisdom ke Tanah Lot khususnya terjadi pada momen liburan sekolah tepatnya pada Juni lalu dengan rata-rata kedatangan mencapai 7.000 orang per hari.
Selain libur sekolah, lonjakan kunjungan wisatawan ditopang oleh adanya sejumlah kebijakan pelonggaran aturan perjalanan di masa pandemi, termasuk pembebasan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan layanan visa on arrival (VoA) bagi sejumlah negara pada Maret lalu. ‘’Kebijakan tersebut sekaligus mendongkrak kunjungan wisman ke Tanah Lot,’’ jelas Made Suarniti.
Saat ini wisman yang datang ke Tanah Lot sebagian besar berasal dari Australia dan India. Wisman asal Tiongkok yang sebelum pandemi biasanya mendominasi kunjungan ke Tanah Lot, hingga sekarang belum ada yang datang. Sebab, Tiongkok belum memperbolehkan warganya bepergian ke luar negeri. “Terkecuali wisman asal Tiongkok yang sebelumnya sudah lama berada di Bali, mungkin sudah ada yang berkunjung ke mari,” kilahnya seraya mengharapkan target kedatangan wisatawan tahun ini bisa diraih pada musim puncak nanti.
Seiring mulai meningkatnya kunjungan wisatawan, kontribusi DTW terhadap pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tabanan terus bergerak naik tahun ini. Itu tercermin dari data yang dikantongi Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan. Realisasi pendapatan dari tiga DTW di Tabanan sudah mencapai Rp1.137.497.047,77 pada periode Januari-Mei 2022.
Tiga DTW tersebut masing-masing Tanah Lot, Jatiluwih dan Kebun Raya Bedugul. Tanah Lot menyumbang PAD terbesar yakni Rp962.124.123,19 per Mei 2022. Selanjutnya Jatiluwih menghasilkan Rp115.157.176 Mei 2022 dan Kebun Raya Bedugul menyumbang Rp60.215.750,00 per April 2022.
Menurut Kepala Bakeuda Tabanan Anak Agung Gede Dalem Trisna Ngurah, sumbangan bagi PAD dari DTW mengalami kenaikan tahun ini. Per Mei kontribusinya sudah mencapai Rp1.137.497.047,77. Meningkat cukup signifikan dibandingkan sumbangan pada triwulan I 2022 yang mencapai Rp698.722.490,47. *man