Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliAset Koperasi di Tabanan Tembus Rp1,4 Triliun

Aset Koperasi di Tabanan Tembus Rp1,4 Triliun

Koperasi di Kabupaten Tabanan terus menggeliat di tengah dampak pandemi Covid-19 dan pada hari jadinya yang ke-75.

Tabanan (bisnisbali.com)–Koperasi di Kabupaten Tabanan terus menggeliat di tengah dampak pandemi Covid-19 dan pada hari jadinya yang ke-75. Salah satunya terbukti dari aset yang diraih lembaga keuangan bukan bank ini menembus Rp1.483.471.063.881 berdasarkan data kumulatif hingga 21 Juni 2022.

Sementara sisa hasil usaha (SHU) pada periode yang sama berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Tabanan mencapai Rp18.855.105.547 dari total koperasi yang berjumlah 573. Selanjutnya modal sendiri sebesar Rp425.957.552.280 dan modal luar Rp1.057.513.511.601.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Tabanan I Wayan Sukanrayasa menjelaskan, secara umum koperasi di Kabupaten Tabanan terus menggeliat. Itu juga ditandai bertambahnya jumlah koperasi dari 568 pada 2021 menjadi 573 koperasi tahun ini. “Perkoperasian di Tabanan sudah mulai membaik saat ini. Begitu juga koperasi bermasalah sudah menurun,” terangnya, Selasa (12/7).

Pada semester pertama tahun ini dari sisi perolehan aset, SHU memang mengalami penurunan dibandingkan pencapaian akhir tahun 2021. Namun, saat ini pencapaian tersebut masih merupakan tahun berjalan, sehingga masih ada potensi untuk bergerak naik hingga akhir tahun mendatang. “Mudah-mudahan pada semester kedua nanti tidak ada lagi pandemi atau lainnya yang mampu merusak perekonomian. Saya lihat akan semakin membaik pada semester kedua,” ujarnya.

Dalam upaya mendorong geliat perkoperasian di Tabanan sekaligus menjaga kesehatan koperasi, pihaknya melalui alokasi DAK nonfisik menyelenggarakan pelatihan koperasi. Dalam pelatihan tersebut dilakukan diklat pada level juru taksir, pengurus dan pengawas koperasi.

“Diklat tersebut bahkan ada uji kompetensinya. Jadi, tidak hanya didiklat kemudian dilepas. Begitu selesai diklat, mereka diuji lagi. Berkompeten apa tidak, sehingga mereka dapat dua sertifikat, yakni sertifikat kepesertaan dan sertifikat kompetensi,” tambah Wayan Sukanrayasa.

Sementara itu, peringatan puncak Hari Ulang Tahun Koperasi ke-75 di tingkat Kabupaten Tabanan berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Selasa (12/7). HUT Koperasi Nasional Tahun 2022 mengambil tema  ‘’Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan’’. Sementara tema di tingkat daerah, yakni ‘’Pemulihan Ekonomi Kedaulatan Pangan dan Energi Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)’’.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, keberadaan koperasi di Kabupaten Tabanan bisa menjadi partner pemerintah dalam memulihkan situasi ekonomi. Menurutnya, secara kuantitatif perkembangan koperasi di Tabanan meningkat begitu pesat dengan jumlah anggota 92.350 orang.

Banyak koperasi yang telah maju dan memberikan manfaat bagi anggota serta masyarakat di sekitarnya, terutama masyarakat yang menggiatkan sektor pertanian dan pangan di Tabanan. “Saya berterima kasih kepada kawan-kawan penggerak, penggiat dan pengusaha koperasi yang selama ini sudah membantu perekonomian sektor riil di Tabanan. Yang paling mendasar adalah pergerakan koperasi sebagai bagian sokoguru perekonomian kita. Ketahanan paling akhir sektor ekonomi adalah koperasi,’’ tegasnya. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer