Gianyar (bisnisbali.com) – Pandemi Covid-19 cukup berdampak terhadap perekonomian masyarakat Desa Batubulan Kangin yang selama ini banyak bergerak di sektor pariwisata. Dengan semangat gotong royong, Desa Batubulan bergerak membangkitkan ratusan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui ajang Batubulan Kangin Festival (BKF).
Perbekel Desa Batubulan Kangin I Wayan Alit Putra Atmaja didampingi tokoh masyarakat setempat I Wayan Swarjaya, Sabtu (9/7), mengatakan Batubulan Kangin Festival Tahun 2022 diselenggarakan serangkaian HUT ke-36 Desa Batubulan Kangin. Festival diadakan di Lapangan Umum Desa Adat Batuyang selama tiga hari mulai Jumat (8/7) hingga Minggu (10/7).
BKF intinya untuk membangkitkan UMKM Desa Batubulan Kangin. Di samping menghidupkan potensi seni, Pemerintah Desa Batubulan Kangin ingin memperkenalkan produk UMKM lokal kepada masyarakat luar. “Intinya, Desa Batubulan Kangin mengajak masyarakat dan UMKM bangkit bersama dari dampak pandemi Covid-19,” ucapnya.
Alit Putra Atmaja memaparkan, selama ini perayaan HUT Desa Batubulan Kangin dilaksanakan bersamaan dengan Porsenides atau Pordes. Tahun ini perayaan HUT Desa Batubulan Kangin diramaikan dengan tiga kejuaraan olahraga se-Bali, yaitu pertandingan tenis meja, sepak bola dan catur. Rangkaian HUT Desa Batubulan Kangin ditutup dengan kegiatan BKF dan suguhan kuliner UMKM.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra saat membuka BKF menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Batubulan Kangin karena bisa menyelenggarakan BKF secara kompak dan solid. “Kunci utama mengadakan kegiatan baik besar maupun kecil yakni kebersamaan dan gotong royong. Kebersamaan dan gotong royong setiap komponennya menjadi salah satu kunci sukses dalam mengadakan suatu event,” tegasnya. *kup