Denpasar (bisnisbali.com)-Sembari menikmati beragam kesenian Bali, mencoba kuliner juga menjadi tujuan masyarakat saat berkunjung ke Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 Tahun 2022 di Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar. Momen ini tidak dilewatkan oleh para pedagang kuliner. Pantas saja, karena omzet yang didapatnya bisa berkali-kali lipat dibandingkan hasil penjualan pada hari-hari biasa.
Hal itu seperti diakui salah seorang pemilik stan kuliner di PKB 2022, Evi Mariasni. Dengan menjual menu lawar kambing, wanita ini mampu memperoleh omzet Rp6 juta hingga Rp7 juta per hari. Dia mengaku bisa menghabiskan 7 kilogram daging kambing dan 4 lembar kulit kambing per harinya. Berbeda dibandingkan saat berjualan sehari-hari di warung makan miliknya yang hanya bisa menghabiskan 1 kilogram daging.
Pedagang yang baru pertama kali membuka stan di PKB ini menyatakan sangat antusias menunggu pengunjung setiap harinya. Demikian pula pelanggannya selalu bertambah jumlahnya. “Artinya, antusias masyarakat menikmati lawar kambing ini semakin hari semakin tinggi dan ramai. Untuk menunya, rata-rata pengunjung membeli paket lawar kambing agar bisa mencoba semua menu. Kemudian yang dinilai lebih enak, mereka tambah lagi,” katanya.
Disinggung soal harga, Evi Mariasni mengungkapkan untuk paket lawar kambing spesial dijualnya seharga Rp50 ribu per porsi, paket lawar kambing biasa harganya Rp35ribu per porsi, sate kambing seharga Rp30 ribu per porsi (isi 8 tusuk), lawar kambing dan serapah kambing masing-masing seharga Rp25 ribu per porsi serta soto kambing Rp20 ribu per porsi.
Bedanya dibandingkan lawar kambing lainnya, lawar miliknya tak berbau amis. Ini lantaran proses pengolahan yang baik dan menggunakan daun salam. “Prosesnya saya dibantu suami, resep juga dari suami. Dia yang mempersiapkan semuanya,” imbuhnya. *wid