Tabanan (bisnisbali.com)–Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian memastikan kebutuhan akan hewan kurban terpenuhi untuk Hari Raya Idul Adha mendatang. Pendataan populasi sapi dan kambing milik warga yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Tabanan mendapati terdapat 6.725 ekor saat ini.
Rinciannya, jumlah sapi jantan sebanyak 5.902 ekor, sedangkan populasi kambing 823 ekor. Di sisi lain, estimasi perhitungan kebutuhan untuk momen Idul Adha 2022 masing-masing 131 ekor sapi dan 189 ekor kambing.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Eka Parta Ariana mengungkapkan, populasi sapi jantan dan kambing yang ada mencukupi dan bahkan melebihi estimasi jumlah kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha. “Pasokan kambing dan sapi lebih dari cukup untuk dikonsumsi masyarakat Tabanan. Jadi, tidak terlalu bermasalah,’’ tuturnya, Selasa (28/6).
Populasi sapi sebagian besar berasal dari peternakan warga di Kecamatan Baturiti, sedangkan populasi kambing sebagian besar merupakan ternak warga di Kecamatan Pupuan. Secara keseluruhan jumlah populasi sapi dan kambing di Kabupaten Tabanan rata-rata mengalami peningkatan, namun jumlahnya tidak signifikan akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu, guna menjamin hewan kurban yang digunakan untuk momen hari raya aman dikonsumsi, Dinas Pertanian akan melakukan pengecekan kesehatan hewan khususnya sapi dan kambing yang akan dipotong masyarakat pada Idul Adha. Pemeriksaan dibagi dalam dua tahap, yaitu sebelum dan sesudah pemotongan. Sebelum pemotongan (antemortem) mengacu pada penampakan kesehatan hewan dari luar hingga bagian mulut. Sementara pemeriksaan pascapemotongan hewan (postmortem) menyasar daging dan bagian organ dalam hewan.
Pemeriksaan hewan mulai dilakukan pada H-2 oleh petugas di masing-masing tingkat kecamatan di Kabupaten Tabanan menyasar tempat-tempat pemotongan. “Petugas ini akan melakukan pengecekan ke sejumlah tempat pemotongan di masing-masing kecamatan untuk memastikan hewan yang dipotong terbebas dari penyakit,” tegas Parta Ariana. *man
