Denpasar (bisnisbali.com) – Program sinergi BUMN untuk penyaluran dana PUMK ITDC masih terus dijalankan. Melalui peran PT Permodalan Nasional Madani atau PNM sebagai pendamping program dan operasional atas penyaluran dana PUMK ITDC serta berperan dalam pendampingan untuk peningkatan kapasitas usaha klaster petani cengkeh dan vanili yang merupakan mitra binaan ITDC. Untuk itu, PT PNM menggelar kegiatan capacity building kepada nasabah binaan di Aula Kantor Koperasi Surya Dana, Tabanan, Bali, Jumat (24/06).
Bentuk kegiatan capacity building tersebut seperti praktek aktivasi pembuatan tricoderma, praktek aplikasi trichoderma sebagai agen pengendali hayati pada tanaman cengkeh dan vanili yang ramah lingkungan sebagai pengganti pestisida, dan praktek pembuatan media tanaman vanili dan cengkeh.
“Melalui kegiatan capacity building diharapkan kapasitas usaha mitra binaan dapat meningkat dan naik kelas serta dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga anggota kelompok petani Cengkeh “Surya Dana” dan kelompok petani vanili “Nusantara”” ujar Tatang Sefi Setyono, Pimpinan Cabang Bali.
Capacity building ini merupakan bentuk sinergi BUMN ITDC dengan PT PNM melalui klaster petani cengkeh “Surya Dana” dan klaster petani vanili “Nusantara” di wilayah Kabupaten Tabanan, Bali. Dihadiri oleh 20 mitra binaan ITDC dengan menghadirkan narasumber dari BPTP Bali.
Sebagai informasi, hingga 24 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 131.07 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,9 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.498 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. *rah