Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliTabanan Tingkatkan Kualitas Jalan 53.735 Kilometer

Tabanan Tingkatkan Kualitas Jalan 53.735 Kilometer

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menerima kunjungan pihak PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) terkait kegiatan monitor proyek pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Pelaksanaan Rapat Pertemuan dengan Bupati yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan, Kamis (23/6).

Tabanan (bisnisbali.com)–Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menerima kunjungan pihak PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) terkait kegiatan monitor proyek pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Pelaksanaan Rapat Pertemuan dengan Bupati yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan, Kamis (23/6).

Pertemuan dihadiri Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil selaku Ketua Tim Kerja Lintas Kementerian RI, perwakilan Kementerian dan SMI Kemendagri beserta jajaran, perwakilan DJPK dan DJKN, PT SMI Leader, Tim Pinjaman Daerah Kabupaten Tabanan, Asisten II dan III beserta Inspektur Kabupaten Tabanan serta OPD terkait di Lingkungan Setda Tabanan.

Kunjungan ini merupakan pertemuan perdana Bupati Sanjaya dengan pimpinan PT SMI. Selain memonitor juga melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pinjaman PEN Pemkab Tabanan untuk pembangunan infrastruktur di daerah yang difokuskan pada pembangunan jalan-jalan utama.

Pelaksanaan on-site monitoring (pemantauan di tempat) proyek PEN 2021 dilakukan di 21 ruas yang tersebar di 10 kecamatan sebagai akses utama penghubung antarkecamatan sebagai pembangunan infrastruktur jalan yang telah berhasil diselesaikan oleh Pemkab Tabanan. Proyek dimaksud adalah Jalan Subamia–Wanasari, Jalan Poh Gending–Dukuh, Jalan Perumnas Bukit Sanggulan Indah, Jalan Cut Mutia I dan II, Jalan Pulau Nias, Jalan Mawar, Jalan Pejaten–Bongan Jawa, Jalan Ulun Desa-Nyitdah, Jalan Beraban-Nyitdah dan Jalan SP Beraban Munggu–Pantai Nyanyi.

Bupati Sanjaya di sela-sela pertemuan memperkenalkan keunggulan Tabanan sebagai kabupaten di Bali yang paling lengkap memiliki potensi alam mulai dari hamparan pegunungan hingga pesisir pantai. Tabanan merupakan daerah pertanian. Hampir 75 persen lebih masyarakatnya berprofesi sebagai petani, karena alam yang begitu subur dan luas. “Persoalan utamanya yakni infrastruktur terutama jalan. Tabanan satu-satunya kabupaten di Bali yang memiliki jalan terpanjang, tapi banyak yang rusak,” ujarnya.

Oleh sebab itu, alokasi pinjaman PEN difokuskan Tabanan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Sebab, sebagai daerah agraris banyak menghasilkan produk unggulan yang sangat memerlukan dukungan akses pasar segera. Guna memaksimalkan potensi tersebut, maka Pemkab Tabanan menekankan perhatian terhadap tiga hal yakni produksi, distribusi dan pemasaran.

“Untuk melaksanakan upaya ini, kami sangat membutuhkan dukungan, khususnya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Saya sangat bersyukur Kabupaten Tabanan diberi kepercayaan mendapat PEN melalui PT SMI. Sarana jalan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat yang sebelumnya dikeluhkan sepanjang 53.735 kilometer akhirnya dapat ditingkatkan kualitasnya,” beber Sanjaya.

Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil Puji Gunawan selaku Ketua Tim Kerja Lintas Kementerian RI menyampaikan, perbaikan infrastruktur jalan oleh Pemkab Tabanan merupakan pilihan yang luar biasa. Selain pembangunan, pemeliharaan juga penting termasuk inisiasi pembangunan agar selalu optimal sehingga tercipta sinergi yang baik pada proyek-proyek ke depannya. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer