Tabanan (bisnisbali.com)–Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tabanan berencana memasang rambu lalu lintas (lalin) di 65 titik di sejumlah desa tahun ini. Pemasangan rambu lalin ini merupakan pengadaan anggaran tahun 2022 senilai Rp183.874.500 sesuai usulan yang diajukan untuk ketertiban jalan di wilayah Kabupaten Tabanan.
Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Agung Alit Sedana, Kamis (23/6), mengatakan tahun ini ada dua item rambu yang diusulkan dan itu sudah terealisasi. Anggaran usulan ini bersumber dari APBD Tabanan dan sudah sesuai penetapan bupati.
Rambu yang diusulkan itu akan dipasang sesuai titik yang ditentukan. Puluhan usulan rambu ini terealisasi atas survei dan usulan di lapangan. “Survei dilakukan setiap tahun untuk memenuhi keamanan dan ketertiban berlalu lintas,” ujarnya.
Menurut data di Dishub Tabanan, total anggaran tersebut untuk pengadaan dua jenis item rambu. Rambu tidak bersuar seperti cermin cekung sebanyak 10 buah nilainya mencapai Rp84.990.000 dan rambu lalin darat di antaranya berupa rambu hati-hati 55 buah dengan pagu anggaran Rp98.884.500.
Cermin cekung akan dipasang di sejumlah desa. Satu buah masing-masing dipasang di Desa Tegallinggah, Desa Rejasa, Desa Pitra (Kecamatan Penebel), Desa Timpag (Kerambitan), Desa Pujungan (Pupuan), Desa Kaba-kaba, Desa Banjar Anyar dan Desa Buwit (Kediri). Sementara dua buah dipasang di Desa Kebon Padangan (Pupuan).
Sementara 55 rambu lalin darat, tiga buah dipasang di Jalan Gunung Semeru, satu buah di Jalan Pulau Seribu, dua buah di Jalan Nakula (Kecamatan Tabanan), satu buah di Jalan Taruna Negara, 11 buah di Desa Buwit, tiga buah di Desa Nyitdah, satu buah di Desa Beraban (Kediri). Selanjutnya dua buah di Desa Buruan, satu buah di Desa Wongaya Gede (Penebel), dua buah di Desa Timpag (Kerambitan), 20 buah di Desa Marga (Kecamatan Marga), enam buah di Desa Pupuan Sawah (Selemadeg) dan dua buah di Desa Megati (Selemadeg Timur). *man
