Cegah Gangguan Distribusi, TAB Aktifkan TIJ

Mencegah gangguan distribusi sekaligus dalam upaya mempercepat penanganan gangguan layanan air bersih, Perumda Air Minum Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan mengaktifkan kembali Tim Inspeksi Jaringan (TIJ).

182
SENDERAN - Distribusi air bersih TAB Tabanan sempat terganggu akibat terkena proyek senderan di Bajera, Kecamatan Selemadeg.

Tabanan (bisnisbali.com)–Mencegah gangguan distribusi sekaligus dalam upaya mempercepat penanganan gangguan layanan air bersih, Perumda Air Minum Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan mengaktifkan kembali Tim Inspeksi Jaringan (TIJ). Sebelumnya, TIJ yang dibentuk pada 2021 lalu hanya berisi bidang teknisi, namun tahun ini diperbarui dengan melibatkan berbagai bidang yang di dalam TAB.

Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda TAB Tabanan I.B. Marjaya Wirata didampingi Kasubag Humas Perumda TAB Agus Suanjaya mengungkapkan, tahun ini peran TIJ makin diintensifkan dengan melibatkan berbagai bidang yang ada di TAB. Tujuannya untuk mempercepat proses menganalisa, pengerjaan di lapangan dan mengevaluasi sejauh mana pekerjaan yang dilakukan. “TIJ berjumlah 30 orang dan bertugas 24 jam. Di dalamnya tidak saja bagian distribusi, namun ada juga bidang humas, perencanaan, hingga bidang pengawasan,” tuturnya, Kamis (23/6).

TIJ tidak hanya melakukan pengecekan ke lapangan jika ada laporan gangguan layanan. “Seperti bulan ini, tim hampir setiap hari melakukan pengecekan ke lapangan menyusuri pipa jaringan distribusi,” ujarnya.

Menurut Wirata, saat ini TAB Tabanan menerima laporan rata-rata 250 pelanggan per bulan. Dari jumlah tersebut, 70 persen merupakan keluhan teknis yang meliputi kebocoran layanan distribusi hingga gangguan air mati. Sementara 30 persen sisanya adalah keluhan menyangkut administrasi salah satunya perihal pembayaran rekening.

Agus Suanjaya menambahkan, gangguan yang terjadi terakhir adalah distribusi di wilayah jalur BSI Andika Graha, Banjar Anyar, Tendean, Baraloka dan sekitarnya karena dilakukan penggantian air valve 5 titik dan penggantian valve 8 di Reservoir Dedari. Kini distribusi air sudah mulai normal kembali. “Maka dari itu pelanggan tetap diminta menampung air saat air mengalir guna mengantisipasi adanya gangguan,” katanya.

Untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening air, TAB Tabanan juga sudah menambah gerai pembayaran. Setelah sebelumnya bekerja sama dengan Bank BPD Bali dan Bank BTN, kini TAB menggandeng toko modern berjejaring untuk menerima transaksi pembayaran rekening air per 1 Juni 2022.

“Dengan demikian saat ini pembayaran tagihan rekening air Perumda TAB dapat dilakukan dengan dua cara, yakni melakukan pembayaran langsung di Kantor Pusat dan Unit TAB dan yang kedua adalah melakukan pembayaran secara online,” tandasnya.

Saat ini layanan Perumda TAB sudah semakin luas yang dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah Sambungan Rumah (SR) setiap bulannya. Per Mei 2022, jumlah pelanggan Perumda TAB tercatat 60.485 SR dengan target 1.300 SR tahun ini. *man