Gianyar (Bisnis Bali.com)-
Salah satu masalah yang dihadapi hampir di beberapa PDAM adalah terjadinya sedimentasi pada dinding pipa. Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani (PAM TS) Kabupaten Gianyar Made Sastra Kencana didampingi Direktur Teknik, I Wayan Suastika Jumat (17/6) mengatakan dengan perkembangan teknologi saat ini, PAM TS berupaya mengikuti uji coba membersihkan sedimentasi pada pipa dengan pencucian pipa menggunakan gas nitrogen.
Suastika mengungkapkan sedimentasi tersebut disebabkan oleh kandungan zat besi (Fe) dan kecepatan aliran air yang didistribusikan dalam pipa. Faktor lainnya juga akibat usia dan material pipa. ” Sedimentasi ini akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas distribusi volume air dan pelayanan ke pelanggan ,” ucapnya.
Ia menjelaskan Perusahaan Ssenypang Co. Ltd dari Korea Selatan telah melakukan demolating flashing pipa menggunakan gas nitrogen di Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng dengan mengundang seluruh PDAM se-Bali. Terhadap hasil demo tersebut, beberapa PDAM berminat termasuk Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani mengingat di beberapa jalur pipa memiliki kondisi yang sama.
Dipaparkannya, sebagai langkah awal, pipa yang teridentifikasi mengalami sedimentasi harus terlebih dahulu dilihat kondisinya dengan menggunakan kamera endoscope. Hasil rekaman visualisasi kondisi dinding pipa tersebut di analisa oleh tim teknik Ssnypang bersama mitra PDAM untuk layak dan tidaknya dilaksanakan flashing nitrogen.
Wayan Suastika meyakinkan jika dianggap layak secara teknik, maka demolating flashing” Pipa dengan gas nitrogen dilanjutkan dengan dengan pilot projec flashing pada ruas pipa yg ditentukan (1 s/d 2 km) untuk mengetahui tingkat/kemampuan pembersihan pipa bersedimen.*kup