Perbankan Optimalisasikan Infrastruktur ’’E-Banking”

Kalangan perbankan berupaya terus meningkatkan infrastruktur digital dalam upaya meningkatkan pelayanan serta memberikan kemudahan bagi nasabah melakukan transaksi dari pembukaan rekening hingga pengajuan pinjaman.

262
Dirut Bank BPD Bali Nyoman Sudharma

Denpasar (bisnisbali.com) –Kalangan perbankan berupaya terus meningkatkan infrastruktur digital dalam upaya meningkatkan pelayanan serta memberikan kemudahan bagi nasabah melakukan transaksi dari pembukaan rekening hingga pengajuan pinjaman.

Dirut Bank BPD Bali, Nyoman Sudharma di Denpasar mengatakan dalam upaya mengoptimalkan layan berbasis digital, bank milik krama Bali ini juga melaunching layanan digital dana yaitu Online On Boarding (OOB) dan layanan digital kredit yaitu Digi Loan.

Menurutnya OOB merupakan produk lanjutan dari layanan perbankan elektronik berupa administrasi rekening dalam bentuk elektronik yang mencakup pembukaan rekening (DPK) secara online tanpa ke kantor (Online On Boarding) sekaligus menjadi user (aktivasi) Aplikasi BPD Bali Mobile, dan/atau melakukan pendaftaran langsung untuk kepemilikan kartu ATM/debet bank melalui telepon selular.

“Memberikan optimalisasi infrastruktur e-banking yang sudah dimiliki bank dan mempermudah (otomasisasi) dalam ekspansi nasabah baru memanfaatkan ekosistem elektronifikasi yang telah dimiliki Bank BPD Bali serta memfasilitasi perubahan ekspektasi (volatility) konsumen terkait costumer centric orientation service,” katanya.

Terkait mekanisme pengguna mengunduh dan memasang/meng-install aplikasi OOB Bank BPD Bali melalui google play store atau app store, calon nasabah melakukan E-KYC dengan hanya melakukan foto E-KTP, mengisi data pembukaan rekening pada aplikasi dan foto selfie, setelah data valid dilanjutkan dengan interview secara online melalui video call sesuai jadwal yang diminta.

Apabila status pembukaan rekening disetujui (approve), pengguna akan mendapatkan nomor Virtual Account (VA) untuk melakukan proses setoran awal pembukaan rekening. “Tujuannya buka rekening semakin mudah cepat dan fleksibel, layanan perbankan digital Bank BPD Bali bagian dari transformasi tiada henti,” ujarnya.

Sementara digi loan merupakan aplikasi pada analis kredit produktif yang menjadi bagian dari proses digitalisasi dengan sistem yang terintegrasi secara real time dengan didukung credit scoring seperti Fintech. “Tujuannya menyederhanakan proses pemberian kredit dan mempercepat pengambilan keputusan kredit, mengurangi biaya operasional, menghilangkan potensi human-error yang disebabkan proses manual, mendukung kepatuhan dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah,” paparnya.

Sudharma menambahkan juga akan mempermudah nasabah dalam melakukan permohonan kredit kepada bank serta mempermudah dalam memantau status permohonannya. Pengelolaan data permohonan kredit yang terpusat sehingga memudahkan dalam melakukan pemantauan serta pemenuhan SLA. “Selain tentunya meningkatkan kualitas dan portofolio kredit,” ucapnya. *dik