Tabanan (bisnisbali.com)–Petugas terus memastikan stok minyak goreng (migor) di pasaran dan kebutuhan masyarakat akan migor terpenuhi dengan baik menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Untuk itu, pengecekan migor digencarkan ke tingkat pengecer khususnya toko modern dan pasar tradisional.
Jumat (3/6), Personel Polsek Marga melakukan pengecekan migir menyasar toko modern dan pasar tradisional di kawasan Kecamatan Marga. Seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.H., M.H., Kapolsek Marga AKP I Gede Budiarta, S.H., M.H., mengatakan pengecekan migor oleh personel Polsek Marga tetap mengedepankan humanisme. Kegiatan dilakukan di Pasar Tradisional Marga, Pasar Desa Belayu, pertokoan modern dan warung pengecer migor. Personel yang ditugaskan dari unit Patroli Samapta, Reskrim, Intelkam, Binmas dan Bhabinkamtibmas.
Petugas mendapati bahwa ketersediaan migor di Kecamatan Marga masih mencukupi. Di samping itu, masyarakat di wilayah ini banyak yang menggunakan minyak tandusan, yaitu minyak kelapa yang dibuat secara tradisional untuk keperluan rumah tangga. Migor kualitas curah dijualdi kalangan agen distributor berkisar Rp14.000 per liter dan Rp15.000 per kilogram. “Di UD Sari Kertan dan UD Sari Lebah yang merupakan agen distributor, migor curah ditawarkan Rp14.000 per liter dan Rp15.000 per kilogram,” ujar AKP Gede Budiarta.
Sementara migor kualitas kemasan yang ditawarkan di Alfamart, Indomaret dan toko modern lainnya berkisar Rp24.500 hingga Rp25.000 per liter, sedangkan migor kemasan dijual Rp48.000 per dua liter. “Kami tetap mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi peraturan pemerintah dan jangan ada yang melakukan penimbunan migor atau sembako lainnya,” tegasnya. *man
