Denpasar (bisnisbali.com)-Menyambut hari raya besar keagamaan, pusat perbelanjaan diramaikan oleh kunjungan masyarakat untuk mencari kebutuhan pokok ataupun kebutuhan hari raya. Seperti menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan saat ini, kunjungan ke pasar modern sudah mulai meningkat.
Salah seorang manager operasional pusat perbelanjaan di Denpasar R Novie Setio, Kamis (2/6) kemarin mengatakan, sejak seminggu sebelum Galungan, peningkatan kunjungan telah mulai terasa. Hal ini dikarenakan seminggu sebelumnya, sudah ada rangkaian upacara jelang Galungan. “Sejak kemarin (Rabu, 1 Juni), sudah mulai ramai. Memang sebelum Sugian (rangkaian upacara Galungan) memang sudah ramai biasanya,” ujar Novie.
Permintaan dikatakannya, didominasi kebutuhan upakara terutama buah dan jajanan upakara. Meski permintaan akan dua komoditi tersebut cukup melonjak, Novie mengatakan, tidak ada kekahwatiran akan kekurangan stok. Hal tersebut dikarenakan pasokan telah dipersiapan dari jauh sebelumnya. “Suplai sudah siap sejak sebulan sebelumnya. Terkecuali buah lokal, karena tidak bisa disimpan terlalu lama,” ungkapnya.
Pasokan buah, saat ini sangat aman. Termasuk buah lokal, utamanya pisang. Meski buah lokal khususnya yang musiman saat ini tidak begitu banyak. Dia mengatakan, untuk buah lokal yang cenderung banyak dicari masyarakat adalah pisang.
Demikian dia mengatakan, pasokan pisang saat ini tercukupi. Karena tidak hanya disuplay dari Bali namun juga disiapkan suplay dari luar Bali, kehususnya Lombok. Terlebih, permintaan konsumen saat ini, dikatakannya belum begitu tinggi. Hal ini dikarenakannya, pedapatan masayarakat belum begitu pulih seperti sebelum pandemi. Dengan demikian, ia memastikan ketersediaan yang ada saat ini sangat aman untuk memenuhi kebutuhan upakara. *wid
