Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliBulan Bung Karno Diisi Lomba dan Seminar UKM

Bulan Bung Karno Diisi Lomba dan Seminar UKM

Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni dan secara bersamaan ditetapkan sebagai Pembukaan Bulan Bung Karno, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., membuka Bulan Bung Karno di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Rabu (1/6).

Tabanan (bisnisbali.com)–Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni dan secara bersamaan ditetapkan sebagai Pembukaan Bulan Bung Karno, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., membuka Bulan Bung Karno di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Rabu (1/6). Rangkaian kegiatan selama Bulan Bung Karno di Kabupaten Tabanan akan difokuskan untuk masyarakat, UKM atau IKM hingga seniman.

Rencana kegiatan di antaranya konsolidasi 4 Konsensus Dasar Negara dan Karakter Kebangsaan, lomba mewarnai gambar lambang negara RI, lomba puisi musikal, lomba pidato, lomba senam Sicita dan lomba pengelolaan sampah berbasis sumber. Kegiatan lainnya adalah seminar UKM atau IKM dengan tema “Penguatan Ekonomi Melalui Digitalisasi UKM/IKM”.

Selanjutnya gerakan kebersihan serentak, resik sumber air sekaligus penanaman pohon dan penebaran benih ikan serentak di seluruh desa. Di tingkat kabupaten akan dipusatkan di sekitar Objek Wisata Ulun Danu Beratan, Bedugul, serta pementasan Wayang Cenk Blonk oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Tabanan.

Bulan Bung Karno sebagai wujud membumikan semangat ajaran Tri sakti Bung Karno dalam tata-titi kehidupan masyarakat Tabanan. Temanya “Adicita Danu Kerthi” yang memiliki arti Menstanakan Air Dalam Diri. Tema tersebut memiliki tiga subtema sesuai ajaran Tri Sakti Bung Karno, yaitu berdaulat secara politik (aktualisasi nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945 dalam masyarakat), berdikari di bidang ekonomi (penguatan ekonomi melalui digitalisasi UKM/IKM) serta berkepribadian dalam kebudayaan (tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan kearifan lokal sad kerthi dalam Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani).

Menurut Bupati Sanjaya, tema tersebut juga sebagai refleksi keteladanan kepemimpinan Bung Karno, bahwa pemimpin seyogyanya mampu seperti air. Kelembutannya tersimpan kekuatan untuk bergerak bersama mencapai apa yang telah ditargetkan. “Tema inilah yang saya harapkan dapat diaktualisasi di era kekinian selama satu bulan pelaksanaan Bulan Bung Karno. Jabarkan tema ini dalam setiap pelaksanaan kegiatan, terlebih dalam kegiatan yang bernuansakan kreativitas, kearifan budaya lokal, sehingga menjadi inspirasi berkelanjutan untuk membangun daerah ini,” ujarnya.

Ketua Panitia Kegiatan Bulan Bung Karno yang juga Kepala Kesbangpol I Wayan Sarba mengungkapkan, penyelenggaraan Bulan Bung Karno juga mengapresiasi animo positif masyarakat yang kian menggaung dalam meramaikan kegiatan selama satu bulan ini. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer