Jumat, November 22, 2024
BerandaDaerahDistan Rampungkan Penyaluran Bantuan Benih Bawang Merah, Alokasi Bertambah Jadi 1 Ton Per...

Distan Rampungkan Penyaluran Bantuan Benih Bawang Merah, Alokasi Bertambah Jadi 1 Ton Per Hektar  

Penyaluran benih bawang merah seluas 20 hektar yang merupakan bagian dari program bantuan hortikultura dari pemerintah pusat tahun 2022 kepada sejumlah petani di Kabupaten Tabanan telah rampung Rabu (18/5).

Tabanan (bisnisbali.com)–Penyaluran benih bawang merah seluas 20 hektar yang merupakan bagian dari program bantuan hortikultura dari pemerintah pusat tahun 2022 kepada sejumlah petani di Kabupaten Tabanan telah rampung Rabu (18/5). Menariknya, volume yang didapat ternyata meningkat menjadi 1 ton dari rancangan awal yang hanya 700 kilogram per hektar.

Penyuluh Pertanian Ahli Muda Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Ketut Wicahyadi, S.P., mengungkapkan bantuan benih bawang merah program bantuan bibit hortikultura dari pemerintah pusat sudah semua disalurkan ke kelompok dan subak di Kecamatan Kediri. Poktan Pagedangan, Desa Bengkel, mendapat alokasi seluas 10 hektar dan Subak Gadon 2, Desa Beraban, dijatah 10 hektar. “Penyaluran benih bawang merah dilakukan secara bertahap. Tahap satu pada 10 Mei lalu, disusul tahap kedua dilakukan Rabu (18/5),“ tuturnya, Kamis (19/5).

Awalnya benih rencananya dibagikan pada 7 Mei. Namun, karena macet di perjalanan pascalibur Lebaran dari Bima menuju Bali, akhirnya baru bisa disalurkan pada 10 Mei untuk tahap pertama. Saat ini sudah mulai proses tanam sehingga dibutuhkan waktu sekitar dua bulan ke depan untuk memasuki masa panen bawang merah. Artinya, meski distribusi dan penanaman benih bawang merah mengalami keterlambatan, tidak akan mengganggu pola tanam petani di sana untuk kembali melanjutkan bercocok tanam padi nantinya.

Ngurah Wicahyadi menjelaskan, petani yang menerima bantuan benih bawang merah rata-rata sudah mempersiapkan lahan jauh-jauh hari sebelum benih tiba. Jadi, mereka tinggal menanam begitu bibit diterima, tanpa perlu lagi proses mengolah lahan. ”Petani tinggal mengantisipasi dampak musim hujan agar tidak sampai merendam benih bawang merah yang baru ditanam,” ujarnya.

Di sisi lain, dari total luas bantuan yang dialokasikan mencapai 20 hektar, ternyata volume benih yang didapat mengalami penambahan dari awalnya 700 kilogram menjadi 1 ton per hektar. Penambahan volume tersebut kemungkinan disebabkan pada saat pengadaan melalui proses lelang, harga benih bawang merah lebih murah daripada nilai lelang.

Distan Tabanan juga sudah merampungkan penyaluran bantuan benih bawang putih. Ini pun menjadi bagian dari program hortikultura yang didapat Kabupaten Tabanan pada tahun 2022. Hanya, petani belum memasuki musim tanam, karena penanaman baru akan dimulai pada Juni mendatang. ”Penyaluran benih bawang putih memang sesuai perencanaan awal. Sebab, pemenuhan bibit ini sudah ada di E-Katalog sehingga pengiriman dan penanamannya tepat waktu,” tambahnya. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer