Tabanan (bisnisbali.com)–Pascalibur panjang momen Idul Fitri (Lebaran), kunjungan wisatawan baik wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan mancanegara (wisman) ke sejumlah Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan masih dalam tren positif. Hanya, kini polanya kembali seperti sebelumnya yakni wisatawan datang secara rombongan atau grup menggunakan bus.
Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot, Ni Made Suarniti, Rabu (18/5), menyampaikan pascalibur panjang Lebaran rata-rata kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot mencapai 4.000 orang per hari sejak 9 Mei lalu. Dibandingkan saat libur lalu, jumlah kunjungan ini mengalami penurunan karena sebelumnya sempat menembus angka 7.000 orang per hari.
Akan tetapi jika dilihat dari kondisi normal di tengah pandemi Covid-19 atau di luar libur panjang, angka kunjungan sebesar 4.000 orang per hari sudah mengalami lonjakan. Sebab, sebelumnya wisatawan yang datang ke DTW Tanah Lot hanya rata-rata 2.000 orang per hari.
Angka kunjungan pascalibur Idul Fitri ditopang oleh meningkatnya wisdom khususnya kalangan siswa sekolah yang datang secara bergrup atau rombongan menggunakan bus. ”Pada libur Lebaran lalu kunjungan ditopang wisatawan keluarga yang datang menggunakan mobil pribadi. Namun, kini kedatangan didominasi oleh wisatawan secara grup atau rombongan,” jelas Made Suarniti.
Menurutnya, tren melonjaknya kunjungan juga disumbang oleh kedatangan wisman ke DTW Tanah Lot yang sudah mencapai 500 orang per hari. Akan tetapi naiknya kedatangan wisman ini masih jauh dari pencapaian sebelum pandemi yang biasanya menembus ribuan orang per hari. “Asal kedatangan wisman ini masih didominasi oleh Australia. Ada juga wisman dari India ke DTW Tanah Lot,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Humas DTW Ulun Danu Beratan, Agus Teja Saputra. Ia mengatakan kunjungan wisatawan ke DTW Ulun Danu Beratan rata-rata 425 orang per hari pascalibur Lebaran. Pencapaian tersebut mengalami lonjakan 100 persen lebih dibandingkan sebelum libur hari raya yang hanya sekitar 150 orang per hari. “Tren lonjakan kedatangan wisatawan ini disumbang oleh semakin mudahnya persyaratan perjalanan bagi wisatawan menuju Bali,” paparnya. *man
