Denpasar (bisnisbali.com) –Kinerja ekspor Bali pada Maret 2022 tercatat berada di atas capaian Maret dua tahun sebelumnya. Namun pengiriman barang ekspor Provinsi Bali pada Maret 2022 sebagian besar dilakukan melalui pelabuhan di luar Pulau Dewata.
Kepala BPS Bali Hanif Yahya di Denpasar menyebutkan nilai ekspor Bali pada Maret 2022 tercatat 51.884.694 dolar AS, naik setinggi 14,19 persen dibandingkan nilai ekspor Februari 2022 yang tercatat 45.437.971 dolar AS. “Secara year on year (yoy), nilai ekspor Bali pada Maret 2022 tercatat lebih tinggi dibandingkan Maret 2021 atau naik 9 persen,” katanya.
Berdasarkan pelabuhan muat, pengiriman barang ekspor Bali pada Maret 2022 sebagian besar dilakukan melalui pelabuhan di luar Pulau Dewata, yakni sebesar 83,49 persen. Pengiriman barang ekspor melalui pelabuhan di Jawa Timur tercatat 54,14 persen, DKI Jakarta sebesar 28,85 persen, Jawa Tengah sebesar 0,38 persen dan Sulawesi Utara sebesar 0,12 persen. Sementara pengiriman barang ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Bali tercatat hanya sebesar 16,51 persen, naik jika dibandingkan dengan Februari 2022, yang memuat 3,79 persen dari keseluruhan nilai ekspor Bali.
Dari sepuluh negara tujuan utama ekspor barang Bali di Maret 2022, secara month to month tujuh negara tujuan tercatat menunjukkan peningkatan, dengan peningkatan paling tinggi secara persentase tercatat pada tujuan Singapura 380,18 persen yang didominasi naiknya nilai ekspor produk pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan).
“Jika dibandingkan dengan catatan Maret 2021 (y-o-y), dari sepuluh tujuan utama ekspor Bali, nilai ekspor pada tujuh negara tujuan utama tercatat naik, dengan peningkatan tertinggi juga tercatat pada nilai ekspor ke Singapura 423,85 persen yang didominasi naiknya ekspor produk yang sama,” ujarnya.
Ia pun menerangkan nilai ekspor Bali pada Maret 2022 jika dilihat dari jenis komoditasnya, ekspor Bali didominasi oleh produk ikan, krustasea dan moluska yang tercatat 11.677.113 dolar AS dengan share sebesar 22,51 persen dari total ekspor. Dari 10 besar komoditas utama ekspor, delapan komoditas tercatat naik dengan peningkatan tertinggi tercatat pada nilai ekspor produk plastik dan barang dari plastik yakni naik hingga 48,72 persen, yang utamanya naik ke tujuan Amerika Serikat.
“Jika dibandingkan dengan capaian Maret 2021 (y-o-y), nilai ekspor tujuh komoditas utama tercatat naik, dengan peningkatan tertinggi tercatat pada ekspor produk pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan),” ujarnya.
Pihaknya pun mengungkapkan bila secara kumulatif nilai ekspor barang Provinsi Bali ke luar negeri periode Januari-Maret 2022 tercatat sebesar 141.073.746 dolar AS atau naik 15,04 persen dibandingkan periode Januari -Maret 2021 yang tercatat 122.625.377 dolar AS. Amerika Serikat tercatat sebagai pangsa ekspor terbesar dengan share 34,44 persen dari total nilai kumulatif ekspor. “Peningkatan nilai ekspor kumulatif tertinggi tercatat pada ekspor tujuan Singapura 223,61 persen,” paparnya. *dik