Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliPetani Subak Bengkel Bersiap Tanam Bawang Merah

Petani Subak Bengkel Bersiap Tanam Bawang Merah

Sejumlah petani di Subak Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, tengah bersiap menanam bawang merah.

Tabanan (bisnisbali.com)–Sejumlah petani di Subak Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, tengah bersiap menanam bawang merah. Petani di subak yang dinobatkan sebagai kawasan Kampung Bawang Merah oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan ini rencananya menanam bawang merah seluas 20 hektar. Ini merupakan bagian dari program bantuan bibit hortikultura dari pemerintah pusat.

“Saat ini posisi kami sudah siap menanam benih bawang merah. Tinggal menunggu pasokan bibit yang rencananya datang hari ini atau Selasa (10/5),” terang Koordinator Lapangan untuk bantuan benih bawang merah di Subak Bengkel, I Made Merta Suteja, Senin (9/5).

Lahan untuk menanam bibit bawang merah sudah disiapkan oleh masing-masing calon penerima bantuan. Bantuan bibit bawang merah yang dialokasikan untuk Subak Bengkel mencapai 20 hektar. Seluas 10 hektar merupakan bantuan dalam bentuk regular dan 10 hektar bantuan dalam bentuk aspirasi.

Jika bantuan bibit bawang merah datang tepat waktu, petani akan melakukan penanaman pada Kamis (12/5) nanti.

Sebelumnya penanaman bawang merah dijadwalkan pada April lalu. Meski jadwal penanaman mundur menjadi Mei ini dipastikan tidak berdampak pada terganggunya pola tanam di Subak Bengkel yang rencananya pada Juni-Juli mendatang. Artinya, petani di Subak Bengkel tetap bisa menanam padi.

Menurut Merta Suteja, saat ini yang menjadi kekhawatiran hanyalah kondisi iklim karena potensi hujan masih kerap terjadi. Pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut dengan membuat drainase yang baik di areal tanam. Dengan demikian meski terjadi hujan lebat tidak sampai merusak tanaman bawang merah atau mengganggu hasilnya. ‘’Terpenting hujan tidak turun seminggu berturut-turut. Kalau itu terjadi akan ruet nantinya,” kilahnya.

Kesiapan petani melanjutkan kembali mengembangkan tanaman bawang merah tidak terlepas dari harga jual hasil panen yang menjanjikan selama ini. Sebab, dari hitung-hitungan analisa usaha tani dengan harga bawang merah yang berada di level Rp20.000 per kilogram dikalikan dengan produksi diasumsikan mencapai 15-20 ton per hektar, hasilnya sudah mencapai puluhan juta. Jumlah inilah yang bisa dikantongi petani saat panen bawang merah nanti.

Di tempat terpisah, Penyuluh Pertanian Ahli Muda Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Ketut Wicahyadi, S.P., memperkirakan bantuan bibit bawang merah baru sampai pada hari Selasa. “Hasil koordinasi kami dengan pihak provinsi, kendaraan yang mengangkut bibit masih dalam proses pengiriman dari luar menuju Bali. Jadi, kemungkinan  baru besok sampai di Bali,” pungkasnya. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer