Denpasar (bisnisbali.com) –Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat ada enam peristiwa di Bali pada triwulan I/2022. Peristiwa penting tersebut berkaitan erat dengan roda perekonomian di Bali. Kepala BPS Bali, Hanif Yahya secara daring di Denpasar, Senin (9/5) mengatakan, fenomena yang terjadi pada triwulan I/2022 atau dari Januari-Maret 2022 tersebut di antaranya pertama, dari data capaian vaksin dosis ketiga sekitar 46 persen menjadi salah satu lampu hijau bagi dibukannya penerbangan internasional ke Bali. Aktivitas penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai menggeliat tajam. Jumlah keberangkatan penumpang tercatat 12.120 orang meningkat dibandingkan triwulan IV/2021 yang sebesar 16 orang dan dibandingkan triwulan I/2021 yang hanya 56 orang.
Kedua selama triwulan I/2022, aktivitas industri pengolahan di Bali cukup mengembirakan. Euphoria dilonggarkannya kembali pelaksanaan kegiatan sosial serta adat keagamaan mendorong peningkatan indeks produksi industri manufaktur dari hasil pendataan industri besar sedang (IBS) dan industri menegah bawah (IMB).
“Ketiga setelah momentum hari raya dan liburan pada triwulan IV/2021, aktivitas ekonomi di Bali kembali tertahan pada triwulan I/2022 sebagai mana pola musiman pariwisata,” katanya.
Keempat, belum optimalnya realisasi belanja pemerintah pada triwulan I 2022 juga berakibat pada melemahnya ekonomi Bali. Fenomena kelima lanjut Hanif, aktivitas pertanian juga terpantau mengalami penurunan sesuai pola musimannya. “Produksi sejumlah komoditas seperti padi, buah-buahan, sayur serta ikan tercatat menurun pada triwulan I/2022,” ujarnya.
Terakhir keenam, sejumlah kantor dan sekolah sudah tidak menerapkan aktivitas daring sehingga berdampak pada turunnya aktivitas produksi jasa informasi dan kominikasi.*dik
