Tujuh Orang Digigit Anjing Positif Rabies

Saat menunggu logistik untuk keperluan vaksinasi massal dari Provinsi Bali, di Kabupaten Tabanan muncul kasus baru.

289
ANJING LIAR - Petugas Distan Tabanan mengeliminasi anjing liar yang diduga kontak erat dengan anjing positif rabies.

Tabanan (bisnisbali.com)–Saat menunggu logistik untuk keperluan vaksinasi massal dari Provinsi Bali, di Kabupaten Tabanan muncul kasus baru. Sebanyak tujuh orang warga digigit anjing positif rabies di Jalan Pulau Nias, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Empat orang sudah mendapatkan Vaksin Anti-Rabies (VAR), sedangkan tiga lainnya masih dicari.

Tahun 2022 sesuai data Dinas Pertanian (Distan), di Kabupaten Tabanan terdapat empat desa zona merah rabies. Terkait hal tersebut rencananya sebanyak 71.062 orang akan disasar dalam kegiatan vaksinasi rabies massal pada tahun ini. Akan tetapi di tengah posisi menunggu logistik, pada Kamis (5/5) dan Jumat (6/5) terjadi gigitan positif anjing rabies yang merupakan anjing liar.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Tabanan Gde Eka Parta Ariana, Minggu (8/5), mengungkapkan anjing positif rabies di Banjar Dauh Pala sudah ditangani. Tujuh orang korban gigitan telah ditindaklanjuti. ‘’Baru empat orang yang ditemukan, sedangkan tiga masih dalam pencarian. Empat orang itu warga Banjar Dauh Pala, sedangkan yang tiga kurang tahu,” jelasnya.

Kasus gigitan anjing positif rabies terjadi pada Kamis malam, sehingga Jumat pagi pihaknya langsung turun melakukan penanganan khususnya mencari anjing yang menggigit warga. Hasilnya, ditemukan tiga ekor anjing yang diduga kontak erat dengan anjing yang positif rabies. “Tiga ekor anjing tersebut sudah kami eliminasi. Satu ekor mengarah rabies,” ujarnya.

Terkait kemunculan kasus rabies itu, tim akan terus melakukan penelusuran anjing yang sempat diajak kontak erat oleh anjing yang positif rabies. Pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan kepala wilayah dan Perbekel Dauh Peken untuk menyisir lagi anjing yang belum divaksin.

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada tiga orang yang sempat digigit anjing rabies di Banjar Dauh Pala segera mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin antirabies. “Kami tidak tahu siapa orangnya. Kami sarankan yang merasa digigit segera minta vaksin antirabies ke puskesmas terdekat,” tegasnya.

Vaksinasi rabies massal akan dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan, namun didahulukan daerah zona merah. Zona merah rabies tersebut adalah Desa Sudimara, Desa Denbantas, Desa Subamia (Kecamatan Tabanan) dan Desa Timpag (Kecamatan Kerambitan). *man