Denpasar (bisnisbali.com) –Bank berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang optimal selama periode libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Bank-bank dipastikan tetap buka dengan layanan terbatas. Regional CEO BRI Denpasar (Bali-Nusa Tenggara), Rudy Andimono di Denpasar, Rabu (27/4) menerangkan, BRI akan tetap buka dengan memberikan layanan terbatas pada 30 April, 4 dan 7 Mei 2022.
Menurut pria kelahiran Semarang ini sebagai langkah antisipasi kebutuhan masyarakat akan uang tunai, BRI Regional Office Denpasar juga telah mempersiapkan kebutuhan kas dengan total Rp1,5 triliun yang dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan Unit Kerja Operasional (UKO). Jumlah ini juga telah mempertimbangkan adanya migrasi atau bergesernya pola transaksi nasabah dari sebelumnya transaksi tunai menjadi transaksi digital atau non-tunai.
Selain outlet konvensional, kata Rudy, masyarakat memiliki alternatif lain untuk mendapatkan layanan keuangan di antaranya melalui 769 mesin ATM, 411 mesin CRM, dan 27.115 Agen BRILink yang tersebar di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara.
Agen BRILink memberikan layanan transaksi perbankan seperti transfer, setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, dan transaksi lainnya. Melalui kemudahan akses layanan perbankan, BRILink dapat menjangkau masyarakat lebih dekat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan
Ia menambahkan untuk layanan terbatas akan hadir di 29 Unit Kerja BRI di Provinsi Bali, NTB, dan NTT. Adapun Unit Kerja BRI di Bali yang melayani layanan terbatas di antaranya Kanca Gajah Mada Denpasar, Kanca Negara, Kanca Semarapura, Kanca Bangli, Kanca Kuta, Kanca Gianyar, Kanca Singaraja, Kanca Gatot Subroto, Kanca Amlapura, dan KCP Hayam Wuruk Denpasar. Untuk wilayah NTB, layanan terbatas akan dilakukan di Kanca Mataram, Kanca Sumbawa Besar, Kanca Raba Bima, Kanca Selong, Kanca Dompu, Kanca Praya, KCP Sriwijaya, dan BRI Unit Taliwang. Sedangkan untuk wilayah NTT, nasabah bisa mendapatkan layanan terbatas di Kanca Maumere, Kanca Waingapu, Kanca Ruteng, Kanca Kupang, Kanca Ende, Kanca Soe, Kanca Larantuka, Kanca Waikabubak, Kanca Kefamenanu, Kanca Bajawa, dan KCP Labuan Bajo.
Layanan terbatas BRI akan melayani setoran penerimaan negara, setoran BBM, layanan pick up service ASDP, layanan cash pick up dan delivery PT. Pos Indonesia, layanan penyaluran gaji pensiun serta kebutuhan nasabah umum yang bersifat darurat seperti layanan pengaduan, pembukaan rekening simpanan, penarikan dan penyetoran rekening simpanan dan pinjaman, pelayanan kartu debit BRI, registrasi fasilitas e-banking BRI dan lainnya.
Hal sama dikatakan Direktur Bisnis Non Kredit Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya. Ia mengatakan untuk kesiapan menjelang libur Idul Fitri, Bank BPD Bali telah menyiapkan uang dari Senin, 25 April sampai 9 Mei sebesar Rp 800 milyar. Sementara kesiapan untuk penukaran uang pecahan kecil (UPK) di seluruh Cabang di Bali sudah mencapai Rp 14.967.000.000. “Dari total penarikan UPK ke BI sebesar Rp16.630.000.000 sudah dilakukan penukaran oleh masyarakat sekitar 90 persen,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Sumanaya menyebutkan bank milik krama Bali ini ikut serta mendukung penukaran uang melalui layanan kas keliling. Termasuk yang disenggarakan di dekat Pelabuhan Gilimanuk selama 3 hari. “Uang yang dibawa BI sesuai berita acara untuk 3 hari kurang lebih Rp 1.580.000.000,” katanya. *dik