Jakarta (bisnisbali.com) – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan literasi keuangan yang dihadiri oleh 23,000 nasabah PNM Mekaar pada hari ini di Medan, 19 April 2022. Pelatihan ini dilaksanakan serentak di 62 kota di Indonesia secara hybrid. Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar Medan.
Pelatihan literasi keuangan adalah salah satu dari modal intelektual yang diberikan oleh PNM bagi nasabah. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.
Dengan protokol kesehatan yang ketat, nasabah PNM Mekaar diberikan materi mengenai mengelola keuangan, product knowledge perbankan; khususnya tabungan. Literasi keuangan pada dasarnya adalah kebutuhan dasar yang dimiliki oleh siapapun terutama bagi pelaku usaha serta mampu membantu terhindar dari masalah keuangan.
Dalam kesempatan ini juga, BRI memfasilitasi pembukaan rekening tabungan Simpedes UMi (Simpanan Masyarakat Pedesaan Ultra Mikro) bagi 23,000 nasabah PNM Mekaar yang hadir. Fasilitas rekening tabungan dengan fitur di dalamnya, memberikan journey layanan baru bagi nasabah Mekaar. Dengan mengoptimalkan produk pembiayaan PNM Mekaar, fasilitas rekening tabungan Simpedes UMi serta pemberian literasi keuangan, diharapkan nasabah PNM Mekaar mampu meningkatkan usahanya secara lebih luas dan terukur.
Sebagai informasi, hingga 19 April 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 123,02 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan. *rah