Anggarkan Rp28 Miliar, Penataan Pantai Sanur Tahap II Dimulai Mei

Penataan Pantai Sanur tahap kedua direncanakan akan mulai dilakukan pada Mei mendatang. Adapun biaya yang dianggarkan pada penataan lanjutan ini sebesar Rp28 miliar.

432
Ilustrasi penataan pantai sanur, (foto/eka adhiyasa).

Denpasar (bisnisbali.com) – Penataan Pantai Sanur tahap kedua direncanakan akan mulai dilakukan pada Mei mendatang. Adapun biaya yang dianggarkan pada penataan lanjutan ini sebesar Rp28 miliar. Hal tersebut diungkapkan oleh Konsultan Perencana PT TARU Ar, Ari Setya Wibawa pada evaluasi,  monitoring dan sosialisasi proyek penataan pantai Sanur tahap II di  Balai Pertemuan Desa Adat Sanur beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, sesuai masterplan, pembangunan akan dilakukan dari Pantai Bangsal Sanur hingga Pantai Mertasari dengan panjang 5,8 kilometer. “Poin pembangunan tahap II ini yakni untuk penataan ruang dan upgrade seluruh fasilitas yang ada di sepanjang pantai Sanur tersebut,” ungkapnya.

Penataan ruang ini, meliputi penataan untuk pintu akses masuk, pedestrian, jalur bersepeda dan kios-kios pedagang yang akan diberikan ruang khusus dan tersingkronisasi dengan desain penataan, bangku duduk, area hijau, pembangunan plaza yang luas untuk tempat duduk maupun pertunjukan, dll.

Sedangkan pada upgrade fasilitas meliputi playground, tempat pelatihan surfing, shower di sepanjang pantai, koneksi internet wifi dengan kompenen yang cukup baik untuk pengunjung, toilet, bangsal nelayan dan lain-lain. “Pembangunan rencana akan dimulai pada awal Mei, dengan pagu anggaran Rp8 miliar,” kata  Ari.

Sementara itu Wakil Wali Kota Kadek Agus Arya Wibawa yang hadir dalam kesempatan tersebut, mengajak seluruh masyarakat Sanur untuk besinergi dalam proses penataan ini untuk Sanur agar memiliki nilai jual yang tinggi dan memiliki daya saing. “Sanur adalah jantungnya Kota Denpasar karena merupakan daya tarik pariwisata Kota Denpasar dan memiliki potensi bisnis yang besar, segala upaya termasuk penataan ini, fasilitasi pedagang, pemberian pelatihan kepada para pedagang tentang tata kelola pariwisata, tidak lain untuk memajukan Sanur sebagai ikon pariwisata di Denpasar,” ujar Arya Wibawa.

Dalam pelaksanaan monev dan sosialisasi tersebut Arya Wibawa yang didampingi Asisten I Made Toya, Kepala Dinas PUPR A.A Ngurah Bagus Airawata, Konsultan Perencana PT TARU Ar. Ari Setya Wibawa, Kepala Dinas Perhubungan I Ketut Sriawan, Kepala Bagian Kerjasama Ni Luh Putu Riyastiti, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Gde Cipta Sudewa Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan I Dewa Gede Rai, dan OPD terkait lainnya. *wid