Tabanan (bisnisbali.com)–Masyarakat sudah mulai melakukan penukaran uang ke pecahan kecil di sejumlah lembaga keuangan di Kabupaten Tabanan untuk persiapan hari raya Idul Fitri. Sepekan terakhir dari transaksi yang terjadi masyarakat dominan menyasar uang pecahan Rp5.000 dan Rp10.000.
Wakil Cabang Operasional Bank BPD Bali Cabang Tabanan I Gede Made Rusdiana Pande, Selasa (19/4), mengungkapkan sejak seminggu lalu sudah menyiapkan layanan bagi masyarakat atau nasabah yang akan melakukan transaksi uang ke pecahan kecil. Layanan ini bisa langsung dimanfaatkan di teller yang ada. “Uang pecahan kecil ini kami mohonkan ke kantor pusat yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan masyarakat,” tuturnya.
Minggu ini uang pecahan kecil yang disiapkan ratusan juta. Uang pecahan Rp5.000 sebanyak lima slop atau Rp500 juta, sedangkan uang pecahan Rp10.000 berjumlah empat slop atau Rp400 juta. Selain itu disiapkan uang pecahan lainnya, seperti Rp2.000 dan Rp20.000, namun jumlahnya tidak banyak atau sesuai kebutuhan operasional. “Uang pecahan Rp5.000 dan Rp10.000 kami siapkan lebih banyak dibandingkan pecahan lainnya karena selama ini uang pecahan tersebut paling diminati masyarakat untuk momen Idul Fitri,” ujarnya.
Rusdiana menjelaskan, jumlah uang pecahan kecil yang bisa ditukarkan dibatasi. Tujuannya, mencegah uang pecahan yang ditukarkan tersebut dibisniskan atau dijual kembali untuk mencari untung, karena di bank layanan penukaran uang pecahan kecil tidak dikenakan biaya tambahan. Permintaan layanan penukaran uang pecahan kecil akan terus mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri. Ia memprediksi puncak transaksi akan terjadi pada awal pekan nanti atau tanggal 25 April.
Sementara itu, salah seorang nasabah bank yang juga konsumen penukaran uang receh, Ina Wijayanti, menyatakan menukarkan uang pecahan Rp2 juta dengan pecahan kecil Rp5.000 dan Rp10.000. Ia menukar uang receh untuk persiapan Idul Fitri yaitu diberikan kepada sanak saudara di kampung dan amal. “Itu sudah menjadi tradisi keluarga. Menukar uang receh rutin saya lakukan setiap menjelang Idul Fitri,” papar pedagang ini di tempat terpisah. *man