Tabanan (bisnisbali.com)–Minyak goreng (migor) kualitas curah dijual Rp 18.000 per kilogram di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tabanan. Harga tersebut jauh di atas HET sesuai Permendag Nomor 11 Tahun 2022 yakni Rp14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Sesuai hasil monitor harga di sejumlah pasar tradisional oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan, migor curah diperdagangkan di level Rp 18.000 per kilogram, migor kemasan ekonomi Rp24.000 per liter, turun dari posisi sebelumnya Rp25.000 per liter. Sementara harga migor kemasan Bimoli stabil Rp25.000 per liter. Harga migor curah tersebut bertahan sejak dua minggu lalu hingga saat ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan I Putu Santika, Rabu (13/4), mengungkapkan saat ini harga migor kualitas curah rata-rata berada di atas HET. Itu kemungkinan terjadi karena acuan harga migor curah sesuai hasil rapat koordinasi terakhir bersama Kementerian Perindustrian yang juga diikuti oleh Kapolres melalui zoom meeting, selain mengacu pada HET juga disesuaikan dengan perekonomian saat ini. “Migor curah bisa jadi dijual di tingkat pedagang pengecer di sejumlah pasar tradisional di Tabanan di atas HET karena ada tambahan biaya distribusi di sana,” tuturnya.
Berbeda halnya dengan harga migor curah yang dijual di kalangan agen. Khusus agen harus menjual ke masyarakat termasuk pengecer dengan harga sesuai HET karena mereka membeli minyak goreng curah dari pihak distributor dengan harga di bawah HET. “Kami sempat tanyakan harga beli migor kemasan ke distributor pada sejumlah agen. Mereka bilang beli dengan harga Rp14.600 per kilogram dan dijual ke masyarakat atau pengecer dengan harga Rp15.500 per kilogram,” ujarnya.
Mantan Kadis Disnakertrans Tabanan itu mengakui saat ini pasokan migor curah yang didapat oleh para agen dari pihak distributor dalam hal ini PT Star yang berlokasi di Benoa, Denpasar, tidak stabil per harinya. Sebab, pihak distributor tersebut ternyata juga tergantung suplai dari Surabaya yang volumenya tidak stabil diperoleh belakangan ini. Meseki demikian, pihaknya menegaskan hingga kini stok migor curah di Tabanan tidak mengalami kelangkaan.
Agar bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat akan migor curah di Tabanan, pihaknya sudah melayangkan surat ke masing-masing agen migor curah. Pada intinya diharapkan penjualan migor curah oleh para agen ke masyarakat termasuk pengecer disesuaikan dengan volume suplai yang didapat dari pihak distributor, sehingga mereka merata mendapat atau memenuhi kebutuhan migor curah. *man