Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliPenyelenggaraan ''Event’’ Diharapkan Berkontribusi untuk UMKM

Penyelenggaraan ”Event’’ Diharapkan Berkontribusi untuk UMKM

Penyelenggaraan berbagai event di Bali tidak hanya untuk pariwisata tetapi juga diharapkan dapat berkontribusi bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Denpasar (bisnisbali.com) –Penyelenggaraan berbagai event di Bali tidak hanya untuk pariwisata tetapi juga diharapkan dapat berkontribusi bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Koster saat menerima audiensi Director Miss Global PT Mahakarya Duta Pesona Indonesia, Kishanty Hardaningtyas, di Sanur, Minggu (10/4) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Putri Suastini Koster menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas rencana penyelenggaraan Ms Global di Provinsi Bali. Pelaksanaan berbagai acara di Bali diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus menunjukkan kepada dunia terkait kondisi pariwisata Bali yang berangsur pulih.

Pendamping orang nomor satu di Bali itu juga mengajak para peserta Ms Global nantinya berkunjung ke Pameran IKM Bali Bangkit untuk melihat hasil kerajinan pelaku UMKM Bali. Dengan begitu, penyelenggaraan event di Bali bisa memberi dampak positif tidak saja bagi sektor pariwisata tetapi juga UMKM.

Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini berharap panitia bisa memperkenalkan budaya, bahasa dan adat istiadat Bali kepada peserta. Untuk itu, pihaknya minta agar koordinasi dengan dinas terkait terus dilakukan. “Misalnya jika ingin menampilkan tarian Bali agar berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali sehingga tarian yang ditampilkan berkualitas. Demikian pula kegiatan lainnya, kami dari Pemprov Bali siap mendukung dan berkoordinasi untuk menyukseskan event bergengsi ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kishanty Hardaningtyas menyampaikan terkait dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan Miss Global ke-8 yang rencananya dilaksanakan di BNDCC, Nusa Dua, pada 31 Mei hingga 11 Juni 2022. Ms Global akan diikuti sekitar 85 negara. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer