KOMUNITAS Pariwisata Gianyar (KPG) merupakan gabungan pekerja pramuwisata atau guide dan pekerja pariwisata lain yang difasilitasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Gianyar. Di tengah masa pandemi Covid-19, KPG menjadi ajang untuk meningkatkan pengetahuan bagi pekerja pariwisata di Gianyar.
Ketua KPG Mangku Nyoman Kandia mengatakan, Bali secara resmi ditutup oleh Gubernur pada 20 Maret 2020 dari kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara untuk menjaga kesehatan masyarakat dari pandemi Covid-19 yang menyebar dengan cepat. Penutupan Bali untuk kunjungan wisatawan berakibat pelaku pariwisata di Pulau Dewata dan di Kabupaten Gianyar khususnya kehilangan pekerjaan yang telah digeluti selama ini untuk membiayai hidup keluarga.
Di tengah pandemi kemudian timbul gagasan dari beberapa pelaku pariwisata asal Gianyar untuk berkumpul dan membangun wadah sebagai ajang silahturami dan saling bantu-membantu dengan membentuk KPG di Banjar Manca Warna Desa Sanding, Tampaksiring. KPG sebagai media bertukar informasi tentang kegiatan UMKM sehubungan dengan tertundanya kunjungan wisatawan ke Bali, bantuan-bantuan pemerintah pusat dan daerah bagi pelaku pariwisata yang kehilangan pekerjaan dan ajang meningkatkan pengetahuan anggota.
KPG ikut memeriahkan HUT ke-251 Kota Gianyar pada April 2022 lewat kegiatan Bali Guide Contest (BGC) bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Education Rocks yang berada di Desa Kemenuh, Sukawati. BGC pertama diikuti oleh 45 peserta atau anak-anak milenial dari berbagai kabupaten di Bali binaan yayasan pendidikan Education Rocks yang dipimpin Ni Wayan Sri Ekayanti, S.Sos., M.M.
Menurut pria kelahiran Desa Mas, Ubud, ini, BGC bertujuan memberikan pengetahuan, keterampilan memandu wisatawan dan kesempatan kepada peserta untuk mempresentasikan paket-paket wisata yang ada di Gianyar. BGC sekaligus untuk memperkenalkan keberadaan KPG kepada masyarakat luas di Gianyar dan di Bali pada umumnya. *kup