Tabanan (bisnisbali.com) –Mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 melalui klaster sekolah saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), Kapolsek Penebel bersama Muspika Penebel melakukan pengecekan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes). Pemantauan menyasar SMAN 1 Penebel, Rabu (6/4).
Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana, S.H., M.H., bersama Camat Penebel I Made Surya Dharma, S.STP., M.Si., dan Danramil Penebel Kapten Inf. Nyoman Arya Kepakisan, turun langsung ke SMAN 1 Penebel. Rombongan diterima Kepala SMAN 1 Penebel I Wayan Suastana dan para guru pengajar.
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengimbau para guru dan siswa selalu menerapkan prokes. Sesuai ketentuan, tidak seorang siswa pun yang datang ke sekolah tanpa menggunakan masker. Selain itu, pemakaian masker harus benar sesuai ketentuan kesehatan. “Demikian juga sarana prokes, mulai pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan hingga penggunaan hand sanitizer agar dilaksanakan,’’ ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat dan Danramil Penebel. Keduanya minta agar semua tetap disiplin menjalankan prokes, walaupun telah divaksinasi tahap ketiga. Itu dilakukan demi keselamatan dan kesehatan bersama. Selain itu, mari tetap memakai masker dan menjaga jarak saat berinteraksi sosial dengan orang lain.
Menurut Kepala SMAN 1 Penebel I Wayan Suastana, apa yang menjadi komitmen pemerintah akan selalu didukung oleh sekolahnya. Begitu juga anak-anak sudah diarahkan untuk tetap disiplin dalam penerapan prokes. Menunjang hal tersebut, pihaknya melengkapi sarana prokes dalam pertemuan tatap muka ini. *man
