Tabanan (bisnisbali.com) – Pemantauan guna memastikan ketersediaan minyak goreng (migor) di pasaran tidak hanya dilaksanakan siang hari. Malam hari pun petugas melakukan hal yang sama. Salah satunya oleh Satuan Samapta Polres Tabanan menyasar sejumlah toko yang ada di kawasan Kota Tabanan dan Kediri, Senin (4/4).
Kegiatan yang dimulai pada pukul 20.00 Wita dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Tabanan AKP Gusti Kade Alit Murdiasa, S.H., M.H. Pengecekan dilakukan di sejumlah toko modern atau swalayan dan minimarket.
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Kasat Samapta Polres Tabanan mengatakan pengecekan dilakukan untuk memastikan ketersediaan migor mencukupi pada bulan Ramadhan. “Pemantauan akan terus kami lakukan. Jangan sampai terjadi kelangkaan dan penimbunan oleh spekulan,” jelas AKP Gusti Kade Alit Murdiasa.
Pihaknya menugaskan personel unit patroli Samapta, unit Pam Obvit dan regu Dalmas untuk melakukan pengecekan migor pada malam hari. Berdasarkan hasil pemantauan di beberapa swalayan dan minimarket, ketersediaan migor masih mencukupi dan tidak ada terjadi antrean konsumen saat pembelian. “Harga migor kemasan Rp24.500 per liter. Sampai saat ini kondisi masih kondusif,” ujarnya.
Selain memantau migor, Satuan Samapta Polres Tabanan tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes), terutama penggunaan masker oleh pengunjung pertokoan dan karyawan toko. Hasil pengecekan, semua pertokoan modern telah menerapkan prokes. “Meski demikian kami tetap mengingatkan kepada masyarakat agar selalu patuh dan taat prokes sehingga bisa terhindar dari Covid-19,” pungkas AKP Gusti Kade Alit Murdiasa. *man