Musrenbang RKPD Kabupaten Karangasem, Bupati Gede Dana Harapkan Usulan Peserta Sejalan dengan RPJMD

MUSRENBANG RKPD Kabupaten Karangasem dibuka secara langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis (31/3).

1315
BUKA MUSRENBANG - Bupati Karangasem I Gede Dana saat membuka Musrenbang Kabupaten Karangasem.

MUSRENBANG RKPD Kabupaten Karangasem dibuka secara langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis (31/3).

Tema Pembangunan Kabupaten Karangasem adalah “Pengembangan Ekonomi dan Sosial Melalui Pembangunan Pertanian yang Tangguh dan Mandiri, Pengembangan SDM yang Andal, Pembangunan Pariwisata dan Budaya, Peningkatan Ketahanan Bencana didukung Infrastruktur yang Memadai”.

Fokus pembangunan diarahkan pada tujuh Bidang Prioritas, yaitu Pangan, Sandang dan Papan, Kesehatan dan Pendidikan, Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, Pariwisata, Penguatan Infrastruktur, Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.

Bupati Dana dalam sambutannya mengajak seluruh stakeholder, pimpinan dan aparatur perangkat daerah untuk berpikiran terbuka, memiliki visi, inovasi dan integritas sehingga mampu menjawab permasalahan dan isi-isu strategis yang dihadapi secara tepat dan cepat. Ini guna mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Shanti dan Nadi (Karangasem Prakerthi Nadi).

“Untuk itu, dalam Musrenbang ini harapan saya agar seluruh peserta berperan aktif, bersinergi dan berkolaborasi, berdiskusi memberikan masukan, kritik dan saran dalam penyusunan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2023,” imbuhnya.

Ia menegaskan, seluruh pemangku kepentingan agar fokus membangun Kabupaten Karangasen dalam RPJMD 2021 agar bisa mengejar rata-rata Provinsi Bali. Untuk penanganan kemiskinan, OPD terkait harus melihat kebutuhan masyarakat dalam menangani pengentasan kemiskinan di Kabupaten Karangasem. Pemangku kebijakan harus mampu membuat inovasi yang efektif sehingga anggaran yang dikeluarkan dapat dimanfaatkan seefektif mungkin.

Pembangunan infrastruktur yang belum merata diakuinya karena terhalang pandemi yang mengharuskan anggaran fokus ke penanganan Covid-19. Meski begitu, Bupati Dana tetap berharap celah kecil pada tahun 2023 untuk meneruskan pembangunan-pembangunan yang dirasa penting dilaksanakan.

Bupati Dana juga menyadari selama ini belum tercipta tren sesuai tema pengembangan ekonomi dan sosial melalui pertanian yang tanguh dan mandiri. Maka dari itu, khusus bidang ini pihaknya berharap seluruh peserta Musrenbang berperan aktif memberikan masukan, kritik dan saran untuk mengetahui potensi yang ada di masing masing daerah. “Saring juga usulan dari masyarakat, tapi jangan sampai keluar dari RPJMD. Usulan masyarakat harus sejalan dengan RPJMD. Dalam keterbatasaan anggaran,  mohon cermat dalam menyusun anggaran,” lanjutnya.

Disampaikannya, dari serangkaian tahapan yang sudah dilakukan, dalam Rancangan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangaasem Tahun 2023, berdasarkan Rancangan Renja Perangkat Daerah Tahun 2023, terangkum usulan Program, Kegiatan dan Sub-Kegiatan Perangkat Daerah sebanyak 243.  Sementara itu Program, 541 Kegiatan, 1.957 Sub-Kegiatan dengan kebutuhan anggaran Rp1.938.229.518.784.

Dengan keterbatasan pendanaan yang Pemkab Karangasem miliki dan peningkatan kebutuhan belanja dalam rangka pelaksanaan Pilkada 2024, Bupati Dana berharap seluruh perangkat daerah dapat memprioritaskan program kegiatan strategis yang mendukung pencapaian Visi, Misi, Arah Kebijakan dan Program Prioritas Pemkab Karangasem sebagai bahan pertimbangan untuk mengalokasikan pagu anggaran di masing-masing perangkat daerah.

Peserta Musrenbang Kabupaten Karangasem Tahun 2022 adalah perwakilan DPRD, perangkat daerah, delegasi desa, majelis 8 desa adat, organisasi profesi dan stakeholder lainnya. *adv