Denpasar (bisnisbali.com) –Meskipun harga minyak dunia masih cukup tinggi di angka kisaran 116 dolar AS per barrel, PT Pertamina (Persero) melalui sub holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga khususnya di wilayah Jatimbalinus memastikan harga dan stok BBM serta elpiji tetap dan berjalan normal. Hal ini diungkapkan oleh Pjs. Area Manager Communication & Relations Pertamina Patra Niaga regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan persnya.
Menurut Arya, tingginya harga minyak dunia tidak mempengaruhi kondisi stok dan penyaluran BBM dan elpiji Pertamina. “Untuk wilayah Jatimbalinus, penyaluran BBM dan elpiji berjalan normal dengan masing-masing penyaluran sebesar 16.883 kiloliter (KL) untuk BBM dan 5.491 metric ton (MT) untuk elpiji per hari,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2022 nanti, diperkirakan akan ada kenaikan konsumsi BBM sebesar 11 persen, elpiji sebesar 6 persen serta kebutuhan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur sebesar 4 persen. “Kenaikan tersebut kami perkiraan akan terjadi jelang hari raya Idul Fitri 1443 H,” tambah Arya.
Begitupun dengan kondisi stok BBM dan elpiji, Deny menambahkan kedua jenis produk tersebut memiliki jumlah stok yang aman jelang bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H nanti. “Saat ini stok di seluruh Terminal BBM dan Depot LPG aman dengan Coverage Days rata-rata selama 5-17 hari. Terdapat 18 Terminal BBM dan 7 Terminal LPG yang siap melayani kebutuhan masyarakat melalui SPBU dan SPBBE (stasiun pengisian pusat bulk elpiji) di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara,” ujar Arya.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga di Jatimbalinus juga memastikan kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, Pertashop, SPPBE dan agen LPG. Saat ini terdapat 207 unit SPBU dan Pertashop, yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat di Bali. “Untuk wilayah Bali yang merupakan daerah wisata, kami akan memastikan ketersediaan stok di SPBU, DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara), agen dan pangkalan elpiji,” ungkap Arya.
Demi memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta elpiji kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus juga akan mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.
“Melalui Satgas RAFI (Ramadhan Idul Fitri) yang akan dimulai pada bulan Ramadhan, Pertamina Patra Niaga di Jatimbalinus berkomitmen memenuhi kebutuhan energi berupa BBM dan elpiji sehingga konsumen tidak perlu khawatir. Namun, kami juga menghimbau jika konsumen mengalami kesulitan mendapatkan pasokan BBM dan elpiji dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 atau informasi melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Arya. *dik