YOGYAKARTA (bisnisbali.com) – Menyambut Dies Natalis ke-50 IST AKPRIND Yogyakarta menggelar penanaman lima ribu pohon di desa Banjarasri dan Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Minggu (27/3).
Luas wilayah Kalurahan Banjarasri 11,42 km² yang terdiri dari tujuh belas padukuhan sedangkan Kalurahan Banjararum seluas 12,39 km² terdiri dari 26 Padukuhan. Kalurahan ini terletak kurang lebih 7 Km dari kota kapanewon Kalibawang. Sedangkan dari desa ke pusat kota DIY berjarak kurang lebih 30 Km. Ketinggian tanah dari permukaan air laut yaitu 250-750 m. Di Kalurahan Banjar Asri dan Banjararum ini banyak memiliki destinasi wisata seperti Dolan Ndeso, wisata desa Banjar Asri atau Dewi Asri. Di kedua wilayah ini juga terdapat beberapa mata air yang digunakan masyarakat untuk keperluan sehari-hari, dan dijadikan pula sebagai ekowisata antara lain Punthuk Ngepoh.
Namun belakangan debit mata air makin berkurang dan ada yang tidak mengalir lagi karena daerah tangkapan air mengalami perubahan fungsi dan tata kelola. Karena itu, pemerintahan berkeinginan melakukan penanaman pohon sebagai lahan konservasi di daerah hulu serta penanaman di sepanjang bantaran anak sungai Progo yang mengalir di sebelah timur kalurahan sebagai penahan erosi.
Penanaman lima ribu pohon ini, menurut Rektor IST AKPRIND, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., sebagai wujud rasa syukur civitas akademika IST AKPRIND yang tahun ini menginjak usia emas yakni 50 tahun.
“Awalnya kami berencana untuk menanam 50 pohon, namun berkat kolaborasi dan bantuan dari pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) bisa menanam 5000 pohon,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DIY yang diwakili Murni, S.P menyatakan, ini merupakan peristiwa yang baru terjadi dan merupakan langkah yang baik di tengah isu lingkungan hidup dan perubahan iklim yang tengah hangat diperbincangkan.
“Ke depan kami berharap kerja sama ini jangan berhenti sampai di sini, karena menanam satu pohon akan menuai sejuta manfaat. Harapan ke depan khususnya di Banjarasri, bisa menjadi suatu ikon atau wisata edukasi atau sumber bibit,” ungkapnya.
Bibit tanaman secara simbolis diserahkan oleh Rektor IST AKPRIND kepada Perwakilan Lurah Banjarasri dan Lurah Banjararum. Seremonial penanaman bibit pohon dilakukan Rektor IST AKPRIND, Ketua Yayasan, Perwakilan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY sekaligus mewakili Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo, dan Perwakilan Panewu Kalibawang.
Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Sistem Informasi Catur Iswahyudi, S.E., M.Cs., MTA, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom, Ketua Yayasan Pembina Potensi Pembangunan, Ir. Sagoro Wedy, M.M, Perwakilan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DIY, Murni, S.P, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kulon Progo, Drs. Sumarsana, M.Si., Perwakilan Panewu Kalibawang, Kulon Progo Rifa Wahyu H., Kapolsek Kalibawang Suharto, Koramil Kalibawang, Tukidi, Lurah Banjararum, Kalibawang Purwanto. *rah
