Gianyar (bisnisbali.com) –Kabupaten Gianyar menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai Senin (28/3). Pelaksanaan PTM terbatas 100 persen ini sesuai arahan Bupati Gianyar karena Kabupaten Gianyar masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gianyar Made Suradnya menyampaikan, pelaksanaan PTM 100 persen mengacu pada Inmendagri Nomor 18 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1 di wilayah Jawa dan Bali. Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali masuk PPKM Level 2 yang berlaku 22 Maret.
Pelaksanaan PTM terbatas 100 persen ini juga mengacu pada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan serta Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/Menkes/6678/2021 dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tanggal 21 Desember 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Keputusan Bersama Empat Menteri tanggal 23 Maret 2022, maka Kabupaten Gianyar dapat melaksanakan PTM terbatas kategori A.
Berdasarkan Inmendagri 18/2022, Bupati Gianyar mengarahkan Dinas Pendidikan untuk memberlakukan PTM 100 persen. Arahan PTM sudah disampaikan dalam Surat Edaran Nomor 420/690.1/Disdik tentang penyelenggaraan PTM terbatas di masa pandemi Covid-19. Surat edaran dari Dinas Pendidikan telah disampaikan kepada Kepala SD dan SMP Negeri/Swasta serta Kepala Satuan Pendidikan Jenjang PAUD Negeri/ Swasta se-Kabupaten Gianyar.
Made Suradnya menambahkan, ketentuan PTM terbatas yakni pembelajaran dilaksanakan setiap hari untuk seluruh peserta didik dan jumlah peserta didik yang dihadirkan 100 persen dari kapasitas ruang kelas. “Lama belajar paling banyak 4 jam per hari. Jadwal diatur sesuai kurikulum yang berlaku di satuan pendidikan,” jelasnya. *kup