DTW di Tabanan Mulai Dikunjungi Wisman Asal India

Asal negara wisman mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan makin bervariasi.

355
INDIA - Wisman asal India mulai berdatangan ke DTW Tanah Lot.

Tabanan (bisnisbali.com) –Asal negara wisman mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan makin bervariasi. Terbaru, beberapa wisman yang datang berasal dari India, namun melalui sistem gelembung/koridor perjalanan (travel bubble).

Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot, Ni Made Suarniti, Rabu (23/3), mengungkapkan sebelumnya DTW Tanah Lot hanya dikunjungi wisman asal Belanda, Australia dan Malaysia seiring terbitnya Visa on Arrival (VoA) 23 negara. Belakangan ini wisman yang datang sudah makin beragam. Salah satunya asal India yang berkunjung pada awal pekan ini. “Jumlah kedatangan wisman asal India baru sedikit,” tuturnya.

Menurutnya, kedatangan wisman asal India melalui sistem travel bubble  karena perluasan VoA dari 23 negara menjadi 42 negara salah satunya India baru berlaku Selasa (22/3). Selain wisman asal India, DTW Tanah Lot juga dikunjungi turis dari Tiongkok, Rusia dan Denmark.

Ia mengharapkan diperluasnya VoA menjadi 42 negara akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke DTW Tanah Lot. Terlebih lagi India dan Tiongkok yang merupakan penyumbang cukup besar asal kedatangan wisman sebelum pandemi Covid-19 dan kedua negara termasuk dalam perluasan VoA khusus wisata yang masuk ke Bali saat ini. Meski demikian, peningkatan kunjungan wisman dampak dari kebijakan tersebut akan terjadi secara bertahap.

Suarniti menjelaskan, pada Selasa (22/3) jumlah kunjungan wisman ke DTW Tanah Lot mencapai 90 orang. Angka ini mengalami kenaikan dari posisi sebelumnya yang hanya berada di kisaran 30-40 orang per hari. Pada periode yang sama, kunjungan wisdom ke DTW Tanah Lot mencapai 2.000 orang. Angka kunjungan wisdom juga mengalami tren peningkatan sebagai dampak dicabutnya aturan wajib tes PCR ke Bali. “Jumlah kunjungan wisman dan wisdom sama-sama naik. Pada hari Selasa wisatawan yang datang ke Tanah Lot mencapai 2.300 orang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengelola DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah dengan terus memperluas VoA yang menjadi 42 negara dalam rangka mempercepat pemulihan pariwisata Bali. Penerbitan VoA mulai berdampak dengan menggeliatnya angka kunjungan wisman, meski jumlahnya tidak naik signifikan dibanding sebelumnya.

“Saat ini wisman yang banyak datang ke Ulun Danu Beratan berasal dari Rusia. Namun, jumlahnya masih sedikit sekitar 15-20 orang per hari,” bebernya. Secara total jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Ulun Danu Beratan mencapai 400-500 orang per hari. Kunjungan masih didominasi oleh wisdom. *man