Denpasar (bisnisbali.com) – Dokar yang merupakan salah satu kendaraan tradisional di Kota Denpasar akan dibangkitkan kembali untuk mendukung Heritage City Tour (Tur Kota Warisan). Pemerintah Kota Denpasar menyiapkan delapan dokar yang dapat dimanfaatkan masyarakat atau wisatawan secara gratis.
Kadis Pariwisata Kota Denpasar M.A. Dezire Mulyani ditemui di Denpasar, Minggu (20/3), mengatakan Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar telah kembali beroperasi, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat dan wisatawan secara gratis setiap Sabtu dan Minggu.
Pengoperasian dokar yang diberi nama Dokar Tamasya ini agar wisatawan bisa menikmati indahnya kawasan warisan di Kota Denpasar. Untuk menciptakan kawasan heritage bebas dari pedagang kaki lima, per awal Maret lalu tempat mangkal atau tempat naik dokar dipindah. Awalnya berpusat di Denpasar Art Space atau sebelah utara Pura Jagatnata, kini dipindahkan ke dua lokasi, yakni pelataran Pasar Badung dan Terminal Tegal. “Setiap lokasi disediakan empat dokar. Kami harapkan masyarakat dan wisatawan bisa menikmati Dokar Tamasya secara gratis setiap Sabtu dan Minggu,” kata Dezire.
Lebih lanjut dijelaskannya, karena masih masa pandemi Covid-19, Dokar Heritage City Tour Kota Denpasar juga turut menerapkan protokol kesehatan dalam operasionalnya. “Kami tetap berkomitmen mendukung keberlanjutan sektor pariwisata City Tour di Kota Denpasar. Selain itu, pengoperasian dokar ini merupakan bentuk dukungan terhadap kusir dokar di tengah pandemi Covid-19. Pemkot telah menyiapkan anggaran untuk operasional dokar ini,” paparnya.
Masyarakat yang ingin menaiki Dokar Tamasya wajib menjaga jarak dan mencuci tangan. Satu dokar hanya untuk dua orang. Bagi yang tidak menggunakan masker dan kondisi kurang sehat tidak diperkenankan naik dokar. *wid