Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliAnggota Asita Mulai Siapkan Paket Tur, Kunjungan Wisman Ditarget Juli-Agustus

Anggota Asita Mulai Siapkan Paket Tur, Kunjungan Wisman Ditarget Juli-Agustus

Kebijakan pemerintah memberikan kemudahan bagi wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Bali disambut oleh Asociation of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali.

Denpasar (bisnisbali.com) –Kebijakan pemerintah memberikan kemudahan bagi wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Bali disambut oleh Asociation of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali. Asita Bali mulai menyiapkan paket tur dengan target kunjungan ramai wisman pada Juli-Agustus mendatang bertepatan momen liburan musim panas.

Ketua Asita Bali Bali Putu Winastra, Minggu (20/3), mengatakan tidak ingin kehilangan momen liburan musim panas nanti. Oleh karena itu, menyusul keluarnya kebijakan terbaru, anggota Asita langsung menyiapkan paket tur dan menjualnya ke rekanan masing-masing. “Kami sudah siap pula dengan CHSE dan sebagainya,” ungkapnya.

Belum lama ini pihaknya juga telah mengadakan pertemuan dengan para industri pariwisata, hotel, vila dan lainnya untuk berbagai informasi dan business matching. “Dengan begitu, Asita bisa mendapatkan informasi terbaru terkait produk-produk yang dijual. Karena saat ini masih ada (akomodasi pariwisata) yang tutup atau sedang renovasi,” terangnya.

Terkait paket wisata yang dijual, Putu Winastra menjelaskan saat ini lebih kepada pariwisata berkelanjutan. Dalam satu paket ada aktivitas tracking dan aktivitas lainnya. Sebelumnya untuk mendatangkan wisatawan membutuhkan waktu yang tidak singkat, sehingga kunjungan tidak serta-merta akan membludak. Sejak paket wisata ditawarkan, wisatawan perlu persiapan tiga hingga bulan.

Untuk memaksimalkan kunjungan wisman, menurutnya masih ada beberapa kebijakan yang diperhatikan. Seperti aturan bebas visa kepada wisman di negara-negara ASEAN sebagaimana yang diberlakukan sebelum pandemi Covid-19. Selain itu, makin banyaknya Visa on Arrival (VoA) yang diberlakukan kepada negara-negara lainnya.

Ia berharap pemerintah bisa mengadopsi apa yang sudah dilakukan negara-negara yang menjadi kompetitor yang jauh lebih cepat memberlakukan hal-hal yang meringankan wisatawan. “Kami berharap ke depannya aturan bisa lebih mudah,” ujarnya. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer