Kamis, Oktober 31, 2024
BerandaBaliKeberadaan Tol Gilimanuk-Mengwi  Bagi Pergerakan Perekonomian Bali

Keberadaan Tol Gilimanuk-Mengwi  Bagi Pergerakan Perekonomian Bali

Proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi dalam waktu dekat akan segera dikerjakan.

Denpasar (bisnisbali.com) –Proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi dalam waktu dekat akan segera dikerjakan. Keberadaan jalan tol ini diyakini akan mendukung pergerakan perekonomian Bali.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Trisno Nugroho di Denpasar, Jumat (18/3) mengatakan dampak pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi (Jagat Kerthi Bali) bisa dilihat dalam jangka pendek (saat pembangunan) maupun dampak jangka panjang (setelah selesai).

Menurutnya selama proses pembangunan proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi akan menyerap banyak tenaga kerja dalam bidang konstruksi, dan setelah beroperasi akan tetap menyerap tenaga kerja untuk kegiatan operasionalnya. Selain itu, kegiatan pembangunan jalan tol juga akan mendorong pertumbuhan sektor konstruksi dan perdagangan di Provinsi Bali karena akan melibatkan berbagai perusahaan pendukung, seperti kontraktor sipil,  penyewaan alat berat, penjualan semen, besi, pasir, dan lainnya. “Dengan demikian, proses pembangunan jalan tol dalam jangka pendek akan menggerakkan perekonomian sekitar,” katanya.

Selanjutnya setelah pembangunan jalan tol selesai, keberadaan jalan tol akan membentuk konektivitas baru, mempercepat waktu tempuh dan biaya trasportasi sehingga berdampak terhadap beberapa hal. Pertama, meningkatnya kestabilan harga dengan  cara menjamin kelancaran distribusi bahan bahan pokok.

Kedua, menurunkannya biaya logistik yang biaya transportasi merupakan bagian dari biaya logistik. Ketiga meningkatnya aktivitas perdagangan baik antar daerah di Bali. Keempat meningkatnya ekspor Bali karena arus komoditas  ekspor asal Bali akan lebih cepat dan efisien tiba di pelabuhan Tanjung Perak. Kelima meningkatnya  aktivitas bisnis dan pariwisata melalui transportasi dapat terwujud. Terakhir keenam berkembangnya pusat-pusat ekonomi baru. “Pada akhirnya, dalam jangka panjang pembangunan jalan tol akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Bali,” jelasnya.

Apa yang menjadi dasar dibangunnya jalan tol dapat mendongkrak perekonomian Bali? Trisno menilai sebagaimana diketahui perekonomian Bali sangat tergantung pada sektor pariwisata. Sektor ini berkaitan erat dengan sektor lain khususnya sektor akomodasi makan minum, trasportasi dan perdagangan. Kedatangan wisatawan ke Bali selama ini didukung transportasi darat, udara dan laut.

Perjalanan melalui darat merupakan moda transportasi yang paling dominan karena dapat dilakukan dengan efisien murah dan fleksibel. Namun demikian transportasi darat saat ini masih terkendala dengan kondisi jalan Gilimanuk – Denpasar yang sempit dan padat sehingga memakan waktu cukup lama. “Pembangunan jalan tol Jagat Kerthi Bali dengan panjang 96,84 km dapat memangkas waktu tempuh dari 4-5 jam menjadi 2-3 jam sehingga perjalanan darat menjadi lebih efisien,” ungkapnya.

Dengan pembangunan jalan tol ini, kata Trisno, transportasi darat menjadi lebih menarik sehingga memberikan kontribusi lebih tinggi bagi kedatangan wisatawan ke Bali. *dik

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer