Jangan Buang Sampah ke Sungai

Permasalahan klasik dalam menjaga kebersihan sungai hingga saat ini adalah masih adanya sampah yang menumpuk.

357
BERSIHKAN - Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar membersihkan Sungai Telanga, Kelurahan Peguyangan.

Denpasar (bisnisbali.com)-Permasalahan klasik dalam menjaga kebersihan sungai hingga saat ini adalah masih adanya sampah yang menumpuk. Untuk menanggulangi hal tersebut perlu kesadaran semua pihak dan kerja sama masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.

Hal itu diungkapkan Kadis PUPR Kota Denpasar A.A. Ngurah Bagus Airawata di sela-sela pelaksanaan pembersihan Sungai Telanga, Kelurahan Peguyangan, Senin (14/3). “Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” jelasnya.

Dikatakannya, kondisi itulah yang biasanya menyebabkan banjir atau luapan air saat hujan karena tersumbatnya saluran air. Meski demikian, secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah baik. Akan tetapi tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik dan pascahujan reda kembali normal. “Denpasar merupakan daerah hilir. Selain sedimentasi, pasang surut air laut juga memengaruhi aliran air menuju muara,” paparnya.

Agung Airawata mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainnya. Sebab, selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara sehingga mengotori pantai. Jadi, masyarakat dimohon tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air. Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata wajib menjaga kebersihan lingkungan.

Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arcana memberikan apresiasi sekaligus terima kasih atas respons cepat DPUPR Kota Denpasar beserta jajaran dalam menindaklanjuti pembersihan Sungai Telanga. “Mari kita jaga kebersihan sungai bersama-sama,” ujarnya. *wid