BUPATI Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menerima langsung Piagam Penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, atas terbentuknya Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Tabanan, di Kantor Bupati Tabanan, Senin (14/3).
Melalui Kepala Kesbangpol Tabanan, pemberian penghargaan ini telah dilaksanakan di Prime Plaza Hotel Sanur, Bali, Kamis (10/3) silam. Ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan Penguatan Gerakan Nasional Revolusi Mental pada Prioritas Nasional Gerakan Indonesia Bersatu, sebagai wujud implementasi Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang GNRM.
Revolusi Mental sebagai gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja dan cara hidup bangsa Indonesia, yang mengacu pada tiga nilai strategis termasuk di dalamnya nilai integritas yang berisi unsur nilai kewargaan dan bisa dipercaya. Etos kerja terdiri dari nilai kemandirian dan kreativitas serta nilai gotong royong yang berdasarkan Pancasila yang berorientasi dari kerja sama dan saling menghargai. Gerakan Nasional Revolusi Mental atau GNRM diyakini mampu menjadi solusi untuk kemajuan bangsa serta mempercepat terwujudnya Visi Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
Menerima penghargaan ini, Bupati Sanjaya menyambut baik dan mengungkapkan apresiasi terhadap Revolusi Mental yang sudah diimplementasikan dengan baik di Tabanan. Melalui ragam gotong royong masyarakat dan etos kerja dalam membangun infrastruktur Tabanan di segala lini, sudah termasuk dalam pengaplikasian GNRM menuju Tabanan yang maju.
“Kita sudah laksanakan Revolusi Mental ini dengan baik di Tabanan, sampai diberikan penghargaan langsung oleh Kemendagri. Kita harapkan semangat untuk menggelorakan Revolusi Mental ini bisa menggema di Tabanan,” ujarnya. Sanjaya juga berharap sinergi masyarakat dalam gelora revolusi ini akan terus diamalkan, selaras dengan konsep Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Apresiasi tersebut didukung oleh tanggapan positif dari I Wayan Sarba selaku Kepala Kesbangpol Tabanan. “Kita sudah punya gugus tugas yang mengendalikan dan monitoring terhadap upaya yang dilakukan Pemkab Tabanan dalam melaksanakan Revolusi Mental,” sebutnya.
Transisi perubahan mindset baginya juga tidaklah mudah. Dari yang semula birokrasi dilayani, sekarang berubah menjadi pelayan masyarakat di semua sektor. Namun, hal tersebut tidaklah menjadi kendala yang menghambat, melainkan menjadi tantangan positif yang harus mampu dilakukan demi terciptanya Tabanan yang unggul. *adv/man