Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliBOR Pasien Covid di RSU Payangan 12,5 Persen

BOR Pasien Covid di RSU Payangan 12,5 Persen

Kasus Covid-19 di Bali yang sudah semakin melandai berdampak pada penurunan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Payangan.

Gianyar (bisnisbali.com)-Kasus Covid-19 di Bali yang sudah semakin melandai berdampak pada penurunan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Payangan. Per Senin (14/3), tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RSU Payangan mencapai 12,5 persen.

Kepala RSU Payangan dr. I Gusti Ngurah Gede Putra, Senin (14/3),  mengatakan pihaknya menyediakan 32 tempat tidur (bed) untuk merawat pasien Covid-19. Sampai Senin (14/3) terisi empat tempat tidur. “BOR pasien Covid masih 12,5 persen,” ucapnya.

Dijelaskannya, walaupun dalam masa pandemi, RSU Payangan terus berbenah  meningkatkan layanan kesehatan. Salah satunya menambah ruang rawat inap di Gedung Utara. Progres pengerjaan sudah mencapai 46,7 persen dengan deviasi atau percepatan 1,9 persen.

Sesuai arahan Bupati Gianyar, semua kamar inap RSU Payangan bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat Gianyar khususnya dan Bali umumnya. RSU Payangan dituntut mampu memberikan pelayanan tanpa diskriminasi. Untuk mewujudkan layanan tersebut, sesuai program prioritas Bupati Gianyar di bidang kesehatan, RSU Payangan telah menyiapkan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS).

RSU Payangan sebagai rumah sakit tipe C sudah mempunyai sarana penunjang yang cukup lengkap, yaitu tenaga dokter spesialis sebanyak 16 orang, dokter umum 20, serta perawat dan tenaga penunjang lainnya berjumlah 240 orang. RSU Payangan memiliki 100 tempat tidur yang terintegrasi dalam satu bangunan gawat darurat. Bangunan gawat darurat terdiri dari ruangan operasi, ruangan rawat itensif dan ruangan VIP.

KRIS luasnya minimal 10 meter persegi per pasien. Sementara Gedung Utara RSU Payangan mempunyai 105 kamar dengan luas 24 meter persegi. “RSU Payangan siap menerapkan sistem KRIS yang dijalankan oleh BPJS dan disahkan oleh Kementerian Kesehatan,” tambah Ngurah Gede Putra. *kup

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer