MENGUKIR sejarah pembangunan di Kabupaten Tabanan dalam Pemeliharaan Kualitas Pelayanan Dasar untuk Karakteristik Masyarakat yang Madani melalui masa kepemimpinan Jaya-Wira, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. dan Wakil Bupati (Wabup) I Made Edi Wirawan, S.E., yang kini memasuki usia satu tahun, tentu bukanlah hal yang mudah. Terlebih belum juga ada tanda-tanda pandemi Covid-19 akan berakhir.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Sanjaya saat menyampaikan Pidato Satu Tahun Kepemimpinan Jaya-Wira di Tabanan Command Center (TCC) Kantor Bupati Tabanan yang diselenggarakan secara hybrid, Sabtu (26/2).
Hadir saat itu Wakil Bupati Tabanan, Sekda, para Asisten Setda beserta perangkat daerah. Acara ini juga ditayangkan secara daring dihadiri Ketua DPRD Tabanan beserta anggota, jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Tabanan, rektor perguruan tinggi di Tabanan, Bendesa Adat, Perbekel dan tokoh masyarakat di Tabanan yang dapat diakses secara bebas melalui kanal YouTube.
Dalam mengemban amanat rakyat sebagai Bupati dan Wabup Tabanan selama satu tahun, bersama-sama dengan masyarakat, Pemkab Tabanan berusaha sekuat tenaga mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana, menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, serta asta program sebagai panduan dalam melaksanakan pembangunan. Pada tahun pertama kepemimpinannya, Jaya-Wira berupaya memperkokoh pondasi-pondasi pembangunan menuju Tabanan Era Baru.
Bekerja dalam situasi Extra Ordinary ini, bagi Jaya-Wira justru memicu semangat untuk bekerja dengan konsep kerja fokus, kerja lurus dan kerja tulus. Ini melalui tiga rangkaian misi membangun masyarakat, yaitu mewujudkan masyarakat Tabanan yang aman dan nyaman dalam perikehidupan (Aman), membangun masyarakat Tabanan yang memiliki kemampuan dan berdaya saing tinggi di segala bidang kehidupan (Unggul) dan mewujudkan masyarakat Tabanan yang memiliki kemandirian secara sosial-ekonomi di berbagai bidang yang berkepribadian dalam kebudayaan (Madani).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga menyampaikan beragam pencapaian yang diraih Tabanan dalam program-program prioritas yang dijalankan selama satu tahun secara daerah dan nasional, termasuk pembangunan masif pada perbaikan jalan serta program unggulan berkantor di desa. Ia pun menyebutkan adanya penyelesaian regulasi sebagai landasan hukum untuk menata secara komprehensif pembangunan di Tabanan dalam bentuk 12 Perda dan 74 Peraturan Bupati. Regulasi ini dibutuhkan untuk menguatkan ekonomi makro Tabanan serta meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat Tabanan.
Ia tidak lupa menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Gubernur Bali, jajaran pemerintah serta seluruh komponen masyarakat atas sumbangsih pemikiran serta kerja kerasnya dalam membangun Tabanan. “Saya I Komang Gede Sanjaya bersama I Made Edi Wirawan siap melanjutkan ngayah secara total, lascarya sekala niskala, melanjutkan tugas dan tanggung jawab memimpin Tabanan yang gilik saguluk, salulung sabayantaka, sarpanaya,” kata Sanjaya.
Bupati Sanjaya berharap ke depannya pemerintah dan masyarakat senantiasa bersinergi, tetap optimis dan berkolaborasi, mempersempit perbedaan-perbedaan, serta meningkatkan gotong royong dalam menghadapi tantangan. “Banyak hal yang ke depannya akan kami kerjakan, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat selama ini bisa segera terwujud,” tambahnya.
Walaupun dilanda pandemi covid, ia mengungkapkan semangat membangun Tabanan tidak boleh kendor dan berharap Tabanan dapat menjadi kabupaten teladan di wilayah Bali, nasional dan kancah internasional. “Kami tidak bisa berdua saja membangun Tabanan. Kami membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua lini masyarakat, sehingga Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani dapat terwujud melalui tagline “Bangga Menjadi Orang Tabanan,” pungkas Sanjaya. *adv/man