Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliTPST akan Buat Bali Bersih

TPST akan Buat Bali Bersih

Dalam rangka kunjungan kerja dan meninjau persiapan penyelenggaraan KTT G20 Tahun 2022 di Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga melihat percepatan penanganan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Jumat (25/2).

Denpasar (bisnisbali.com) –Dalam rangka kunjungan kerja dan meninjau persiapan penyelenggaraan KTT G20 Tahun 2022 di Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga melihat percepatan penanganan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Jumat (25/2).

“Kita mau buat Bali ini bersih. Nanti kita akan buat tiga TPST di Denpasar, yakni di Desa Padangsambian Kaja, kemudian lanjut di Tahura Ngurah Rai dan Kesiman Kertalangu yang mampu menampung minimal 820 ton sampah per hari untuk diolah. Selain TPST dalam penanganan sampah juga sudah dibangun beberapa TPS3R dan dilanjutkan lagi tahun ini. Itu nantinya ditambah lagi di TPS3R yang ada di Denpasar dengan target selesai pada akhir Juli 2022,” ujar Luhut Pandjaitan.

Menko Marves yang didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar I.B. Alit Wiradana serta unsur terkait lainnya lebih lanjut menyatakan, pengelolaan hasil produk sampah seperti pupuk dan daur ulang akan berdampak juga pada penghasilan UMKM di Denpasar nantinya. Jika ini berjalan dengan baik dan lancar, pada Oktober-Desember mendatang Bali termasuk Denpasar akan jauh lebih bersih daripada sebelumnya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar Jaya Negara mengungkapkan TPA Suwung saat ini kondisinya sudah melebihi batas. Tidak bisa lagi digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah. Untuk mengatasi masalah sampah menjelang KTT G20, Pemerintah Kota Denpasar terus menggenjot pembangunan TPST.

“Kota Denpasar akan membangun tiga unit TPST yang berada di Desa Padangsambian Kaja, Tahura Ngurah Rai dan Kesiman Kertalangu. Kami menyiapkan lahan 4 hektar yang pembangunannya dibantu oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. TPST Padangsambian Kaja yang dibangun di atas lahan seluas 80 are, bisa menyerap 120 ton sampah per hari dan dapat melayani 120 ribu jiwa atau 30 ribu KK,” jelasnya.

Menurut Jaya Negara, jenis pengolahannya adalah Refuse Derived Fuel (RDF) yang dibangun tahun 2022 dan direncanakan beroperasi pada Agustus atau September mendatang. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer