Gianyar (bisnisbali.com)-Menyambut rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1944, Pemerintah Kabupaten Gianyar, TNI-Polri dan Majelis Desa Adat (MDA) melaksanakan rapat koordinasi (rakor) di Mapolres Gianyar, Rabu (23/2). Rakor ini guna mencegah penyebaran Covid-19 dan tetap terjaganya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Gianyar.
Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana saat memimpin rapat koordinasi mengatakan, rakor antara lain menghasilkan Pemkab Gianyar, TNI-Polri dan MDA sepakat bersama-sama masyarakat berupaya menekan kasus Covid dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi. ‘’Melalui rakor dihasilkan keputusan mengutamakan kesehatan dengan cara bersama-sama menekan penyebaran Covid-19 saat perayaan Nyepi, sehingga masyarakat Gianyar semakin minim terpapar Covid,’’ ujarnya.
Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf. Hendra Cipta menyatakan, kegiatan dalam rangka Hari Raya Nyepi tetap mengacu pada prokes Covid-19. Untuk itu, Tim Satgas Covid-19 diminta mengawasi wilayah penyebaran Covid. Apalagi Kabupaten Gianyar bersama Denpasar dan Badung diberikan kepercayaan melaksanakan pengawasan karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). “Pelaksanaan vaksinasi di wilayah Gianyar cukup tinggi berkat kerja sama yang kita lakukan bersama,” jelasnya.
Bandesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Gianyar A.A. Gde Alit Asmara minta TNI-Polri mendukung pengamanan rangkaian pelaksanaan Nyepi. Sebab, Gubernur Bali telah memberikan izin penyelenggaraan melasti dan tawur agung agar berjalan aman. “Kami berharap semua pihak berkoordinasi supaya dalam perayaan Nyepi kasus Covid-19 tidak mengalami peningkatan dan keamanan Kabupaten Gianyar tetap kondusif,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut Bupati Gianyar diwakili Ketua Harian Satgas Covid-19, Dandim 1616/Gianyar, Ketua MDA Gianyar, Kadishub, Kasatpol PP, Kadis Kesehatan, tokoh lintas agama, Ketua BPBD Gianyar, Ketua Sabha dan Yowana Gianyar serta Kapolsek jajaran Polres Gianyar. *kup