Tabanan (bisnisbali.com)–Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) di Kabupaten Tabanan mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tahun ini anggarannya sebesar Rp47.653.200.000 dialokasikan untuk 13.237 Kepala Keluarga (KK) penerima dengan nilai masing-masing Rp300.000 per bulan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan I GAN Supartiwi, Selasa (22/2), mengungkapkan BLT yang bersumber dari dana desa merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal. Program ini berjalan sejak tahun 2020 silam guna membantu memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Tahun ini anggaran yang disediakan sebesar Rp47.653.200.000 dengan jumlah KPM sebanyak 13.237 KK dan nilai BLT-DD yang diterima per bulan Rp300.000. Alokasi tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp13.622.400.000 dan hanya diterima oleh 3.784 KK. “Pemerintah desa mengalokasikan bantuan senilai Rp300.000 setiap bulan. Anggaran untuk BLT DD dialokasikan selama 12 bulan,” tuturnya.
Mantan Camat Penebel ini menjelaskan, peningkatan baik dari sisi nominal maupun jumlah penerima bantuan disebabkan adanya aturan dari pemerintah pusat yang mengharuskan jumlah BLT DD yang sebelumnya 35 persen ditingkatkan menjadi 40 persen dari dana desa. Sisa dana desa tersebut atau 60 persen dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat desa. ‘’Saat ini pencairan BLT-DD masih berproses. Sampai sekarang sudah 45 desa dari total 133 desa di Kabupaten Tabanan yang telah mencairkan. Untuk desa lainnya pencairan bantuan masih terus berproses,’’ sebutnya.
Warga calon penerima BLT-DD dipastikan bukan berstatus sebagai penerima bantuan yang sejenis, seperti Bantuan Pangan Nontunai, Program Keluarga Harapan (PKH) dan calon penerima atau KPM. Calon penerima BLT-DD ditentukan oleh pihak pemerintahan masing-masing desa melalui musyawarah desa (musdes). BLT-DD diharapkan bisa membantu mereka (KPM) untuk keperluan yang benar-benar dibutuhkan demi kelangsungan hidup sehari-hari di tengah dampak pandemi Covid-19.
Di tempat terpisah, Perbekel Desa Tegal Mengkeb Dewa Made Widarma menyampaikan, pihaknya sudah merampungkan penyaluran BLT-DD kepada warga penerima untuk alokasi periode Januari-Februari. Rencananya BLT-DD alokasi Maret akan disalurkan sebelum Hari Raya Nyepi. “BLT-DD Januari- Februari ini kami salurkan melalui nontunai atau ke rekening masing-masing penerima,” tegasnya.
Tahun ini jumlah penerima BLT-DD di Desa Tegal Mengkeb total 97 KK atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Peningkatan tersebut menyesuaikan dengan aturan penggunaan dana desa sebesar 40 persen dialokasikan untuk BLT-DD pada 2022. *man