Tabanan segera Miliki Mesin Olah Sampah Residu

Pemerintah Kabupaten Tabanan segera memiliki mesin olah sampah residu berkapasitas 10 ton per hari.

282
TPA MANDUNG - Tumpukan sampah di TPA Mandung, Kecamatan Kerambitan.

Tabanan (bisnisbali.com) –Pemerintah Kabupaten Tabanan segera memiliki mesin olah sampah residu berkapasitas 10 ton per hari. Mesin pengolah yang merupakan kerja sama antara Pemkab Tabanan dan PT Gapura Emas ini akan ditempatkan di sebelah timur Lapangan Debes, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan I Made Subagia mengungkapkan, kerja sama pengolahan sampah residu antara Pemkab Tabanan dan PT Gapura Emas terus berproses. Saat ini prosesnya sudah memasuki penyediaan tempat untuk menaruh mesin dengan melakukan pemasangan paving. “Rencananya mesin datang Maret nanti,’’ tuturnya, Minggu (20/2) lalu.

Pihaknya kini menunggu kesiapan manajemen PT Gapura Emas terkait kerja sama tersebut. Yang pasti pihak pengolah sampah residu menyatakan mesin sudah siap dan tinggal melakukan instalasi mesin dari dalam negeri yang dibuat di Bali. Jika sudah siap, pihaknya akan melakukan uji coba penggunaan mesin pengolah sampah residu tersebut.

Dijelaskannya, pada saat uji coba nanti masyarakat di tiga desa, yakni  Desa Dajan Peken, Desa Delod Peken dan Desa Dauh Peken bisa membuang sampah residu ke depo yang sudah disediakan tersebut, termasuk sampah limbah pasar yang akan dikirim oleh DLH. Mesin olah sampah residu itu berkapasitas 10 ton per hari.

Made Subagia lebih lanjut menerangkan, mesin tersebut nantinya akan mengolah sampah residu menjadi arang. Arang ini bisa dijadikan kerajinan tangan. Kalau selama uji coba dirasa cocok, pihaknya baru akan melakukan koordinasi dengan Bapelitbang Tabanan untuk bisa menyediakan mesin berkapasitas 100 ton di TPA Mandung, Kecamatan Kerambitan.

“Uji coba ini dilakukan untuk memastikan mesin efektif digunakan, termasuk dari berbagai aspek seperti ramah lingkungan atau lain-lainnya, Setelah mesin dirasa berfungsi baik, baru kami lakukan sosialisasi kepada masyarakat,” tegasnya. *man